Sabtu, 18 Desember 2010

Selamat ulang tahun

Tepat hari ini kamu berulang tahun
21 tahun sudah kamu bernafas, entah mengapa ada rasa yang tertinggal
Rasa yang dulu pernah kurasakan
Aku selalu menanti hari ini, momen untukku mengucapkan selamat ulang tahun kepadamu
Saat-saat aku berharap detik berhenti, hanya ada aku dan kamu. Memahami dalam diam
Meresapi setiap aliran darah yang mengalir dan mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan selama ini…

Hari ini tidak ada perayaan
Kamu memilih untuk sendiri
Hanya sendiri
Dan aku, disini berdoa utukmu
Semoga Tuhan mu memberikan berkah dan kebaikan untukmu
Selalu

Sudah 2 tahun berlalu
Aku tetap disini, menantimu
Menantikan hari ini
Untuk sekedar mengucapkan selamat ulang tahun padamu
Karena hanya melalui momen ini aku dapat menyapamu

Selamat ulang tahun
Sahabat terbaik
Yang pernah singgah
Kau memilih untuk pergi
Andai kau tahu, betapa berat perpisahan yang dilakukan sendirian

teringat nasihat bijak dari lelaki terbaikku, kira2 intinya begini :
rasa sakit dan bahagia memang berasal dari sumber yang sama
Yang bijak adalah, kita dapat menerima keduanya
Semoga kamu bahagia selalu

November, 27 2010

Jumat, 29 Oktober 2010

aku merindukanmu hari ini

aku hanya merindukanmu hari ini
itu saja
andai kita bisa bersama lebih lama untuk berbagi cerita dan canda
hmmm......kalau pun itu terlalu sulit untuk dipenhi, setidaknya responlah pesan singkat yang ku kirim padamu...

Kamis, 07 Oktober 2010

Tuhan dan sahabat menyapaku dalam ritual pagi dan malamku

Tuhan yang disebut dengan banyak nama dan disembah dengan berbagai cara. Tuhan yang aku percaya ada di setiap tempat. Tuhan yang tidak perlu aku hampiri masjid untuk melihat wajahmu, atau memanggil namaMu lewat bisikkan kidung puji-puji dalam kebaktian.
Tuhan yang dekat denganku, Tuhan yang tidak aku sadari
Tuhan yang sering aku lupakan
Tuhan yang tidak perlu aku sembah dengan menyalakan sebuah dupa.
Tuhan yang aku Percaya

aku hanya ingin berbagi cerita dan doa

aku merindukan sahabatku. sahabat yang dengannya aku dapat merasakan kenyaman yang tidak tergantikan dengan apapun di dunia ini. sahabat lelaki yang gembul tetapi baik hatinya.
sahabat yang dengan setia mendengar ceritaku sambil menatap bentuk-bentuk awan di langit
sahabat yang mendengarkan ceritaku dari bibir sebuah danau dan puncak menara.
aku merindukan sosoknya
aku merindukan saat-saat aku dapat bercerita lepas dengannya

Tuhan aku hanya berusaha jujur apa adanya. tidak bermaksud untuk berkhianat pada siapapun.
aku hanya rindu sosoknya
sahabat terbaikku

Tuhan yang disebut dengan banyak nama
engkau hadir dengan banyak tanda tanya.
aku mencarimu di sebuah wihara
aku menyanyikan kidung suci di sebuah katedral yang megah
aku menyapamu di setiap sujud terakhirku
aku berziarah ke makam tempat orang suci bersemayam
lelah pencarianku
aku tidak menemukanmu
lalu Kau menyapaku dalam sebuah ritual menyepi
meditasi rutin setiap pagi dan malam hari
sebuah ritual yang kerap juga aku tinggalkan

Tuhan seperti sahabatku, hadir dalam meditasi pagi dan malamku
meninggalkan senyum terbaiknya yang menjadi penyemangat di setiap hariku

Rabu, 06 Oktober 2010

rindukan kenyamanan itu

aku hanya ingin kita dapat bercengkrama seperti dulu
walau hanya sebentar
aku ingin bercerita dengan lepas
tanpa beban
tanpa rasa bersalah atau berkhianat

Minggu, 03 Oktober 2010

selamat jalan momo..

2 oktober, bertepatan satu tahun batik dinobatkan sebagai salah satu warisan dunia yang harus tetap dilestarikan. tapi euforia itu hanya terjadi tahun lalu, tahun ini semangat batik sudah meredup, tidak lagi seperti tahun lalu. pada tanggal 2 Oktober, semua wajib memakai batik.

tapi tulisan ini tidak berbicara mengenai batik

ini tentang hamster kesayanganku bernama momo, yang sudah menjemput ajal. dimakan oleh seudaranya sendiri yang bernama mimi. tepat ketika aku ingin melepas mereka. mengembalikan mereka ke habitat aslinya. membiarkan mereka hidup dengan bebas, mencari makan dengan mandiri, bersaing melalui proses seleksi alam dan mati dengan tenang. mati dengan memilih jalannya sendiri. tapi aku terlambat, momo sudah menemui ajalnya, tepat di kandangnya sendiri. kandang yang berbentuk rumah, yang aku atur senyaman mungkin untuk tempat tinggalnya. tempat yang menurutku sangat nyaman untuk tempat tinggal seekor hamster. sekali lagi, itu semua menurutku.

tapi nyatanya aku salah, momo tidak selalu nyaman. itu telihat dari betapa senangnya ia bermain, berlari ke kolong bangku dan tempat tidur ketika aku melepasnya keluar kandang.

hewan, sama sepertiku juga makhluk bebas yang tidak ingin dikurung. mereka ingin bidup bebas, dan mati dengan jalan yang dipilihnya sendiri.
momo seharusnya hidup bebas, bukan di dalam kandang, bukan hidup untuk dilihat sebagai makhluk lucu yang senang berputar di roda putarnya atau sebagai makhluk dengan ekspresi menggemaskan ketika sedang menyantap biji bunga matahari. dia juga ingin berlari di lapangan luas, berlari ketakutan dan mengumpat ketika sedang diintai oleh kucing. mencari makannya sendiri dan memilih tempat tidurnya sendiri..

aku ingin membebaskanmu, tapi kamu sudah terbebas..dengan jalanmu sendiri...
selamat jalan momo

sudah, aku tidak ingin lagi memuaskan keinginanku dengan memelihara hewan hanya untuk dinikmati kelucuaanya, hanya untuk hiburan semata. aku pikir itu tidak manusiawi..uppzz...memang tidak

cibiran di gang senggol

hari ini seperti biasa, bangun subuh, menggeliat, lalu keluar kamar dan menyaksikan siaran gosip di tv..
sebuah sarapan pagi yang rutin aku santap
kini zaman sudah berubah, tidak seperti ketika aku masih duduk di bangku sekolah dasar.
bangun pagi aku disuguhi dengan berita pagi, belum lagi kalau sedang ada pidato presiden yang menyiarkan siaran langsung. aku sangat jengkel dibuatnya. karena itu berarti siaran yang seragam menghiasi semua stasiun televisi. tidak ada film kartun favoritku, hanya ada siaran langsung berupa pidato panjang dengan untaian kata-kata rumit membicarakan nasib negeri ini. aku sama sekali tidak mengerti.

perubahan terjadi seiring dengan perkembangan zaman, kini setiap pagi, hanya gosip yang aku dengar. berupa siaran langsung dan hampir seragam di setiap stasiun tv. sampai jengah aku mendengarnya. entah kenapa membicarakan aib orang lain merupakan hobi menarik di negeri ini. dan gosip identik sekali dengan kaum hawa. mengapa kaum hawa? yang selalu di cap hobi bergosip, di gang senggol sore hari sambil menunggu suami pulang ke rumah, mengawasi anak bermain atau sedang menunggui anak sekolah.
gosip, menjadi tontonan wajib ibu-ibu. terkadang aku tidak setuju dengan pendapat ini. tapi melihat kenyataan yang ada, apa mau dikata. memang itu nyata.
di gang senggol dekat rumahku, tetangga sedang membicarakan perilakuku, suka pulang malam, sering membawa laki-laki bermain di rumah, cuek terhadap tetangga, tidak aktif pada kegiatan karang taruna. ya, gosip tentangku hanya seputar itu. sampai-sampai ibuku menyarankan aku untuk pulang ke rumah melewati pintu dan gang yang berbeda. untungnya rumahku memiliki pintu samping yang dapat tembus di gang yang berbeda, gang yang aku lewati tanpa harus melintasi gang senggol tempat bergosip itu.

ibu sering memperingatkan aku untuk menjaga sikapku di depan mereka. tapi aku tidak peduli, dari dulu memang begitu. aku tidak pernah peduli apa kata orang lain. aku sering pulang malam dengan alasan yang positif. membaca buku di taman bacaan sampai malam, belajar bersama, shalat isya berjamaah, lalu pulang ke rumah. memang, aku bisa tiba di rumah sampai jam 10 malam. tapi aku tetap bertahan dengan alasan yang positif. tidak terima di cap tidak baik begitu saja.

aku menghindari pertemuan dengan laki-laki di luar rumah, karena menurutku laki-laki adalah sosok yang tidak aman, mereka berbahaya. maka aku mencari tempat aman agar aku dapat bercengkrama bebas dengan teman laki-laki ku..aku memilih rumah sebagai tempat kami bersenda gurau. dan ibu, lebih senang dengan keputusanku itu. memang lebih aman di rumah..aku terlindungi..

gosip, digosok makin sip. semakin dibicarakan semakin berkembang, seperti jamur. sudah kebal aku dengan gosip. sudah kebal telinga ibuku mendengar tetangga berbicara tentangku. berbicara mengenai diriku dengan nada sok tahu, tapi mereka memang tidak tahu apa-apa...
aku acuh, tak peduli..

sampai saat ini, aku pun acuh. tidak peduli dengan apa kata mereka yang membicarakanku di belakang.
aku tetap bertahan pada pendirianku
aku tetap berusaha memberi yang terbaik. dan aku disini, di jalan ini, dengan langkah penuh semangat..membuktikannya pada mereka, yang memandang sebelah mata padaku...

aku memang seperti ini, lalu mau apa?

Sabtu, 25 September 2010

firasat

ini bukan firasat
ini permohonan
permohonan yang sudah lama diucapkan tapi baru saat ini disadari
ini bukan kebetulan
ini terjadi akibat permintaan
yang dahulu
aku panjatkan
entah hanya sekedar celoteh dalam hati
atau permohonan sungguhan yang aku panjatkan di setiap sujud terakhirku

terkadang ini seperti sebuah kebetulan, sebuah ketidaksengajaan..
tapi aku tahu, aku sadar bahwa aku memintanya..
sudahlah terima saja..
lain kali, hati-hati kalau meminta
doamu di dengar, justru ketika kau tidak menyadarinya..

Jumat, 20 Agustus 2010

anonym

Dalam keseimbangan lah kita menemukan keadilan. dan dalam keadilan lah kata maaf bisa didapatkan.

Rabu, 23 Juni 2010

Nasib Nelayan Tradisional Di Tengah Pro Kontra HP3

Semenjak lahirnya Undang-undang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil No. 27 tahun 2007 mengenai Hak Penguasaan Pengelolaan Pesisir (HP3) kerap menuai pro dan kontra. Lahirnya UU ini bagi sebagian pihak dianggap sebagai suatu bentuk privatisasi sumberdaya alam yang hanya akan membuat posisi nelayan tradisional menjadi semakin terhimpit. Sebagian orang lainnya, termasuk pemerintah pusat yang menyusun UU HP3 menganggap UU ini sudah tepat dan justru melindungi keberadaan nelayan tradisional.
Beberapa kalangan seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) masih mendesak peninjauan ulang bagi UU ini. Alasan utamanya adalah karena UU HP3 akan membuat nelayan tradisional semakin miskin dengan terbatasnya akses yang mereka miliki. Persyaratan untuk mendapatkan HP3 hanya akan melahirkan persaingan yang akan menguntungkan korporasi atau badan usaha lainnya tetapi merugikan nelayan tradisional. Negara seharusnya juga memperhatikan kelompok masyarakat kecil seperti nelayan tradisional, sesuai yang termaktub dalam pasal 28 H ayat (2) UUD 1945 yang berisi “Setiap orang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memperoleh kesempatan dan manfaat yang sama guna mencapai mencapai persamaan dan keadilan”.
Sementara itu, pemerintah pusat sebagai pembuat kebijakan menganggap UU mengenai HP3 ini sudah cukup ideal untuk diterapkan, karena Negara juga mencantumkan hak pengelolaan bagi masyarakat adat dan nelayan tradisional. Akan tetapi, mungkinkah pada prakteknya di lapangan nelayan tradisional akan memiliki cukup modal untuk mengelola, atau membentuk badan usaha di kawasan pesisir secara mandiri? Nasib nelayan tradisional tetap belum jelas di tengah pro dan kontra UU No. 27 tahun 2007.
Pro dan Kontra HP3
Sejak kemunculannya, HP3 menjadi bahan kajian di berbagai lembaga kemasyarakatan dan pemerintahan. Model privatisasi sumberdaya kini muncul bagi sektor pesisir dan laut, setelah lebih dulu kebijakan privatisasi seperti Hak Penguasaan Hutan (HPH) dan Hak Guna Usaha (HGU). Kehadiran UU No. 27 tahun 2007 ini tidak berjalan mulus begitu saja tanpa hambatan serta aksi menolak dari masyarakat. Kebijakan privatisasi seperti yang telah ada sebelumnya hanya akan memberikan keuntungan bagi pemilik modal yang mampu mengeksplorasi sumber daya alam dengan teknologi yang lebih canggih. Kegiatan eksplorasi yang cenderung eksploitasi ini tentunya tidak mudah dilakukan oleh masyarakat tradisional.
Pada kasus HP3 yang menimbulkan pro dan kontra, sebagian orang dari kalangan akademisi serta aktivis lembaga swadaya masyarakat menentang kebijakan HP3. Alasan utamanya ialah, rata-rata nelayan tradisional di Indonesia masih berada pada garis kemiskinan. Hal ini dapat disebabkan karena beberapa hal seperti kurangnya modal, keterbatasan teknologi, pemakaian alat tangkap yang sedrhana, keterikatannya dengan daratan, tantangan alam, serta masih bergantung pada patron dalam hubungan produksi. Dengan adanya kebijakan HP3 yang memberikan hak pengelolaan pesisir dan laut yang terbuka bagi siapa saja, keberadaan nelayan tradisional akan semakin terhimpit. Belum tegaknya peraturan yang mengatur mengenai hak-hak serta perlindungan bagi nelayan tradisional akan memperparah kondisi ini. Nelayan tradisional mejadi miskin bukan hanya karena keterbatasan modal atau pun teknologi, tetapi juga karena kebijakan yang ada kerap kurang memperhatikan keberadaan mereka. Pertentangan lain juga timbul atas dasar pertimbangan kerusakan lingkungan akibat kegiatan eksplorasi dan eksploitasi secara berlebih yang hanya bertujuan untuk mencari keuntungan ekonomi.
Nasib Nelayan Tradisional
Nelayan tradisional yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia tidak lah sedikit. Keberlangsungan kehidupan nelayan tradisional yang bergantung pada laut bias saja terancam atau justru akan meningkat. Nasib nelayan tradisional akan menurun dan bertambah miskin bila terbatas atau hilangnya akses bagi mereka untuk menangkap ikan karena kurangnya modal yang dimiliki untuk memperoleh hak pengelolaan penguasaan pesisir.
Keadaan ini dapat diubah apabila pihak swasta atau pengusaha yang memperoleh hak untuk mengelola dan mengembangkan kawasan pesisir melibatkan nelayan tradisional dalam pemanfaatan sumber daya. Selain itu, juga adanya dukungan dari pemerintah dengan menetapkan aturan bahwa bagi siapa saja yang mendapat hak mengelola kawasan pesisir berkewajiban untuk melakukan kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat lokal dan nelayan tradisional.
Kolaborasi bukan sekedar alat untuk mencapai kesejahteraan. Kolaborasi juga merupakan tujuan yang diimpikan nelayan tradisional untuk memperoleh keadilan dalam mengolah dan memanfaatkan sumber daya pesisir, tanpa kehilangan jati diri mereka sebagai nelayan tradisional.

surat untuk alien dan bintang

alienku,,kapan kamu datang lagi ke bumi?
mengetuk jendela kamarku saat aku sedang tertidur?
membawaku melihat bintang di tepi danau
tanpa batas waktu
aku bebas menatap bintang sepanjang malam
aku rindu kamu
mendengarkan semua ceritaku meski terkadang membosankan
mendengarkan aku bernyanyi meski suaraku amat parau
manatap mataku dalam diam
bagiku
kamu sahabat terbaik
tapi kini kamu memilih untuk mengetuk jendela jiwa yang lain
meniggalkanku menatap bintang sendirian
aku kangen kamu


bintang
kamu yang menemaniku
walau terkadang aku kalah oleh matahari
tapi sinarmu tetap untukku
kamu selalu ada, meski tidak nampak
butuh langit cukup gelap memang untuk sekedar melihat kilaumu
aku tahan berlama-lama menatapmu.
karena hanya kamu
yang paham betul isi hatiku
aku dapat bercerita sepuas aku mau
tanpa celaan, tanpa cercaan
aku bercerita apa adanya
tapi bintang, akhir-kahir ini kamu tak nampak
aku memanggilmu...
tapi kamu terlalu sibuk memberi sinar pada yang lain.
tapi aku ingat janjimu, bahwa sinarmu untukku akan tetap ada dan tidak akan pernah mati.
kamu berjanji tidak akan meninggalkan aku
ya, kamu tidak meniggalkanku
tapi terkdang kamu lupa untuk mengunjungiku
sekedar melempar senyum,
sekedar memberi bahu untuk bersandar
aku sangat merindukanmu

biarkan bebas bintang dan alienku. kalian tetap ada disini. di ruang di hatiku
meski rasanya sudah banyak yang berubah
tapi kini aku memiliki malaikat penjaga disampingku
semoga ia tidak menghilang seperti kalian.

pesan ibu

pesan ibuku, perempuan tidak boleh menangis
air matamu mahal harganya
apalagi hanya untuk menangisi seorang laki-laki yang tidak bertanggung jawab.
haram katanya

tapi ibu, hari ini aku menangis.
menangis dalam diam
karena seorang laki-laki
maaf, aku menyentuh barang haram

Selasa, 22 Juni 2010

apa yang membuatmu kagum padaku?

suatu malam, sepasang suami-istri


sayang, apa yang membuatmu tetap cinta padaku?

aku cinta padamu, karena kamu masih mau menjadi pasanganku
aku tahu aku bukanlah yang terbaik bagi kamu
tapi disamping kamu, aku bisa menjadi sebaik-baiknya diriku

kamu

keras usahamu mengejarku
keras juga usahamu untuk meninggalkanku
sangat keras usahaku untuk melupakanmu

tapi kenapa kamu hadir kembali?
seperti mimpi di siang bolong
merapuhkan hatiku yang sudah kutata rapi semenjak kepergianmu

cinta itu bukan mengikat, tapi membebaskan

kalu itu maknanya aku tidak berhak lagi melarang kamu membuatku khawatir
aku tidak akan bisa
kamu ingin bebas?
yang seperti apa?
bebas melakukan hal2 yang kamu inginkan tanpa ada seorang pun yang melarang?
hei, tapi kadang kau pun masih harus terbentur dengan aturan dan norma yang berlaku...
yang telah terbangun di masyrakat, lingkungan tempat tinggal, dan juga keluarga
kadang aku bertanya, kebebasan seperti apa yang kita inginkan?

terbebas dari komitmen pacaran, pernikahan, dan ikatan-ikatan lainnya
memiliki ikatan tapi bebas memilih kemana kita akan melangkah, tanpa peduli dengan perasaan pasangan kita?
atau apa?
bebas berciuman di tempat umum?
having sex dengan banyak gadis?
oh itukah cinta yang dibalut dengan nafsu
atau nafsu yang dibalut dengan rayuan manis cinta..
entahlah


aku makhluk bebas
tapi aku tahu apa artinya berkomitmen
aku belajar menghargai perasaan pasanganku
karena aku menganggapnya ada.

Selasa, 15 Juni 2010

kamu stress?

menurut kamu, kenapa kebanyakan orang menjadi stress dan sering mengutuk diri??

hhmmm....menurutku sebagian dari kita menjadi stress dan sering mengutuk diri karena kita terlalu sibuk menyesali hari kemarin dan takut menghadapi hari esok..
sudahlah,,,,hiduplah untuk hari ini
tidak usah menyesali yang telah lalu dan percayakan saja masa depan yang belum kamu ketahui kepada Tuhan yang telah kamu ketahui...
ya..kalaupun kamu tidak percaya adanya Tuhan, percaya saja pada ketiadaan..atau apa pun itu yang kamu yakini benar adanya...

ya...memang begitu
bisa..
menurutmu aku sering stresss???

menurutku kamu cantik, itu saja
sederhana tanpa polesan apa pun
aku suka, natural dan bersahaja

terima kasih

hei berterima kasihlah pada penciptamu

Tuhan maksudmu?
ya..apa pun Dia kau sebut
bersyukurlah karena mahakaryaNya yang sangat sempurna


dirimu...

Sabtu, 12 Juni 2010

aku, kamu, kita

aku : menghilang saja kamu dari kegelapan hidupku. tidak usah menjadi terlalu baik dengan selalu menanyakan bagaimana kabarku, sudah makan atau belum. hei...dengar!
aku bukan anak kecil lagi..aku sudah dewasa..apa kamu tidak dapat melihatnya? semua nampak jelas...tubuhku ranum seperti buah yang sudah masak. tertarikkah?
hanya secara fisik?
enyah saja. aku muak..sungguh-sungguh muak
kamu tidak lebih dari anjing gila yang kelaparan..
ingin melahapku...hahahaha
coba saja kalau kau bisa
kau tidak akan pernah bisa...
TIDAK AKAN PERNAH!!

kamu : aku betul-betul cinta kamu
tidak hanya secara fisik..sungguh
aku tahu kami cantik luar-dalam. pecayalah padaku
pengalamanmu di masa lalu memang pahit
tapi tidak serta merta kamu menyamakan aku dengan mereka
aku berbeda sayang..

aku : sayang???
buang jauh-jauh kata itu. aku sudah muak
aku yakin dan bersumpah demi langit
kamu tidak pernah paham kata itu..

kamu : aku sungguh-sungguh
haruskah kuukir namamu di tubuhku. biar api yang mengukirnya
biar panasnya menghujam jantungku
dan kamu tahu betapa aku mencintaimu

aku : cinta????
persetan dengan semua itu. aku tidak butuh cinta
aku tidak lahir atas dasar cinta
aku lahir karena dua makhluk yang biasa kau sebut ibu dan ayah kepalang bernafsu untuk sekedar melepas hasrat mereka.
persetan dengan cinta..aku tidak pernah mengerti cinta yang kau maksud.
cinta antara dua insan?
aku tidak percaya,,nafsu itu

apa kamu akan tetap mencintaiku ketika tubuhku dipenuhi dengan borok yang bau dan busuk?
apakah kamu tetap cinta kalau aku ini juling?
rambutku kusut, tubuhku gemuk???
aku sangat yakin tentu tidak!!
kamu hanya mencintai tubuhku?
apa?bagian mana?sebut saja
wajah, mata?
dada, panggul?pinggul?
hah?
sebut saja.....

kamu : bukan itu maksudku..maaf, aku tidak dapat menjawab pertanyaanmu
aku hanya cinta kamu..itu saja..


aku : kau sudah katakan berulang kali. persetan dengan cinta manusia!!!


kamu : baiklah aku pergi

aku : ya, aku pergi

kita : kita selalu bersama, ayo kita tidur
aku cinta kamu

aku rindu kamu

aku rindu kamu sahabat
aku rindu tawamu
aku rindu celotehmu
walau kadang membosankan
tapi kini aku merindukannya..

kini kita berbeda ruang..
kamu memilih untuk menjauh
aku menyesal dengan ego ku
aku membiarkanmu pergi begitu saja

kini aku hanya dapat memandangmu jauh
tertawa melihat kesuksesan-kesuksesan yang kau toreh..
mungkin dulu, bila kita masih menjadi sahabat
kita bisa sukses bersama
meperjuangkan sesuatu yang menurut orang lain mustahil. tapi tidak bagi kita
aku sangat merindukanmu

aku hanya dapat memandangmu jauh
hanya dari kejauhan
dan turut tersenyum
walau hati ini pedih

aku merindukanmu
tidak semua yang kita harapakan dapat sesuai dengan kenyataan. bahkan ketika kita mengharapkan kehadiran seorang teman untuk bersandar ketika kita merasa lelah dan sendiri

Kamis, 10 Juni 2010

rumah baru untuk mimi dan momo

mimi dan momo adalah dua ekor hamster.
hewan piaraanku yang baru ^^
aku senang,,aku mendapatkannya dari seorang teman, fia namanya
fia bilang ia memiliki delapan ekor anak hamster, danin berniat untuk memberikannya pada siapa saja yang mau,,
haha, tidak perlu berpikir panjang,,aku langsung menyambutnya...
tapi aku memiliki beberapa kendala, aku tidak memiliki kandang, pasir untuknya mandi, makanan, dan lain-lain
sungguh aku tidak bermodal untuk memelihara seekor hamster. hanya modal semangat dan keinginan untuk memeliharanya...
haha, mungkin kamu akan berkata kalau aku konyol, mungkin iya...

aku sangat senang akan memelihara seekor hewan lucu dan menggemaskan seperti hamster, aku mulai mencarikanrumah untuknya. sebuah kardus...
hanya sebuah kardus. aku mencari kardus sepanjang jalan dan entah kenapa pada malam itu tak satu pun tempat fotocopy yang memiliki stock kardus untuk aku beli.
ah, mungkin memang belum rejeki...


aku pun tidak menyerah begitu saja, aku terus mencari keesokan harinya
aku memohon pertolongan pada faris, malaikatku (kamu harus tahu)
walau ia seorang malaikat, ia tidak terlalu mendukungku untuk memelihara hamster. aku sempat kesal saat ia tidak mau membantuku mencarikan sebuah kardus...
ah, aku bisa mencarinya sendiri...aku kan mandiri (tentu saja kamu tahu itu)


aku mencari kardus pada sore hari sebelum aku betul-betul mengadopsi mimi dan momo (nama hamster kesayanganku)
setelah kudapatkan kardus itu, aku melaju ke rukah fia..membawa kardus untuk rumah hamster
tak sabar aku dibuatnya
faris mengantarku ke rumah fia...hahaha

sesampainya disana, aku memilih hamster yang lucu-lucu dan jumlahnya banyak. aku pilih satu yang berwarna abu-abu. lalu fia memberiki satu buah lagi berwarna krem kecoklatan..
kemudian aku memebawanya dengan hati riang, berniat menaruhnya terlebih dahulu di kosan. karena aku ingin langsung ke kosan faris untuk suatu urusan..
tapi apa yang terjadi? faris meminta aku tidak perlu menaruh hamster terlebih dahulu di kosanku, bawa saja, ia ingin lihat juga katanya.
oke, bolehlah...kami melaju dengan kardus berisi hamster di tangan...


disinilah aku tersenyum,
setelah pintu kamar kost dibuka, aku masuk dan melihat ke atas meja belajarnya..
dan disana sudah ada satu set kandang untuk hamster, mainan, makanan, tempat minum, pasir untuk mandi..
waahhh lengkapnya. seperti menyambut kehadiran seorang anak..
hmmm....aku terkejut, senang, kaget dan kagum
dia benar-benar romantis (ya, setidaknya menurutku. walalupun kamu boleh tidak setuju padaku)

aku bahagia
mimi dan momo menjadi anggota keluarga baru, dan mereka sangat lucu..^^

Jumat, 28 Mei 2010

lack of spirit

hari ini, di hari libur yang cerah..lebih tepatnya panas..aku benar-benar merasa kehilangan semangat
entah kenapa hari ini rasanya seperti habis dicium dementor. makhluk halus berjubah hitam melayang2 dan suka menghisap kebahagiaan. yang tersisa hanya kenangan buruk di masa lalu
seperti biasa, aku menghabiskan hari ini bersama faris...sebenarnya aku hanya ingin menghabiskan waktu bersamanya dengan menonton dvd, makan cemilan dan ngobrol santai. tapi ternyata dirinya tidak membawa laptop...huaaa...hilang sudah mood ku. pada akhirnya apa pun yang aku lakukan menjadi kehilangan semangat. tidak biasanya aku seperti ini, mungkin akumulasi dari banyaknya kegiatan kemarin-kemarin. rasa lelah yang terakumulasi memiliki efek yang negatif

hari ini aku betul2 plin plan. ditanya ini, jawab terserah
"mau makan?" tanyanya. "tidak lapar" jawabku
"mau nonton?" tanyanya. "terserah" jawabku
sepanjang jalan seperti itu saja
sampai akhirnya kami sudah sampai di sebuah mall ternama di Bogor, tinggal beberapa langkah saja kami dapat menikmati kemanjaan yang disediakan di dalamnya. tapi lagi-lagi aku hanya diam dan melontarkan jawaban terserah...sungguh menjengkelkan memang, tapi aku benar-benar tidak mood untuk nonton atau jalan2 keluar.
aku hanya ingin ngobrol santai dengannya. itu saja
akhirnya kami memtuskan untuk pulang, sepanjang perjalanan kami hanya dapat diam seribu bahasa. sampai akhirnya dia mengantarku sampai mulut gang,,dan berpisah tanpa lambaian.

aku berjalan, masuk ke rumah, ke dalam kamar..ke kamar mandi..
mematikan ponsel, kemudian tidur dengan memeluk boneka mashimaro tercintaku

tak terasa waktu sudah kaghrib dan aku pun terbangun
aku menghidupkan kembali ponselku,,
ada pesan singkat darinya
"mau dibeliin ayam bakar?" tanyanya
"kamu dimana?" tanyaku
"rental film"
"mau dibeliin ayam bakar?" tanyanya sekali lagi
"hmmm,,mau" jawabku
dia mengantarnya sampai depan rumah..makan malam untukku
dengan raut wajah kusut, masih menyimpan rasa kesal tapi tetap romantis dan penuh perhatian ^^


maafkan aku, merusak hari libur yang seharusnya dapat kau nikmati...
hari ini aku hanya berharap ada seseorang yang membuatku kembali bersemangat. dan itu kamu

*280510

Jumat, 14 Mei 2010

aku rindu rumah

rumah..tempat aku melepas lelah
menerbangkan amarah
mengalirkan air mata
dan merengek penuh kemanjaan


rumah tempat yang paling nyaman
rumah bukan hanya bangunan yang disangga oleh beberapa tiang dan memiliki atap untuk berlindung dari panas dan hujan
rumahku tidak berdindinh kaca dan memiliki konsep minimalis yang kini menjadi trend
rumah ridak harus bercat mentereng

rumah ku memiliki konsep minimalis, dalam arti sangat minimal dan kecil
catnya sudah mengelupas dan temboknya hampir rubuh
atap rumahku banyak berlubang
sehingga seringkali kami "kehujanan" walau kami berada di dalam rumah

tapi bagiku.tiada tempat paling nyaman di dunia ini selain rumah
ada ibu tempatku bersandar
ada ayah tempatku mengadu dan bercermin darinya
semangat dan kegigihannya tidak pernah surut
ada kakak tempatku berbagi cerita
dan adik kesayanganku tentunya untuk berbagi canda

aku rindu rumah

aku rindu kenyamanan yang ada di dalamnya

Sabtu, 27 Maret 2010

Bercermin Pada Maya

Perbincangan mengenai ekologi menjadi menarik belakangan ini. Mungkin kita mulai sadar, akan dampak negatif yang ditimbulkan dari apa yang telah kita lakukan terhadap lingkungan ini. Terhadap bumi yang hanya satu, yang usianya sudah makin menua. Seperti siklus kehidupan pada umumnya, sesuatu yang sudah tua, akan mati. Menikmati tidur panjang yang nyaman dan damai, dalam keabadian.
Kita tidak akan pernah tahu berapa lama lagi bumi mampu bertahan. Kita pun tidak akan pernah tahu, sampai kapan peradaban manusia akan tetap ada. Kiamat di tahun 2012 tidak mustahil dapat saja terjadi bila perilaku “merusak alam” masih menjadi cermin pribadi kita. Bencana yang terjadi di negeri ini bukanlah takdir, tidak pantas seolah-olah menyalahkan Tuhan atas setiap bencana yang ada. Semburan lumpur panas bukan sekedar fenomena alam belaka, longsor yang terjadi bukan semata-mata karena ada pergeseran muka tanah, dan gempa bumi tentunya tidak akan membunuh umat manusia.
Ramalan bangsa maya tentang kiamat 2012, dapat saja terjadi bila kita tetap melakukan kegiatan-kegiatan yang menyakiti alam. Terdapat sedikit ilustrasi yang menggambarkan penyebab runtuhnya bangsa Maya, ilustrasi ini mungkin saja dapat membuat kita berpikir tentang nasib peradaban kita.
Suku Maya sering digambarkan sebagai masyarakat yang tinggal harmonis dengan lingkungannya. Namun seperti kebudayaan lain sebelum dan sesudah mereka, mereka menebang hutan dan menghancurkan lingkungannya untuk bertahan hidup di masa sukar. Suku Maya menebang habis sebagian besar wilayah dan mereka melakukan pertanian secara berlebihan. Seluruh lahan pertanian dikonversi menjadi ladang jagung.
Paling sedikit mereka harus menebang sekitar 20 pohon untuk memanaskan batu kapur hanya untuk membuat plester kapur seluas 1 meter persegi yang digunakan untuk membangun kuil megah, waduk dan monumen
Selama 1200 tahun suku Maya mendominasi Amerika Tengah. Pada puncak kejayaannya sekitar tahun 900 Masehi, kota-kota Maya dipadati oleh sekitar 2.000 orang per mil persegi, sama dengan kota Los Angeles saat ini. Bahkan di wilayah pedesaan, penduduknya tetap menunjukkan jumlah yang besar, 200 - 400 orang per mil persegi. Namun tiba-tiba, semuanya menjadi sunyi. Dan kesunyian ini adalah saksi salah satu kehancuran demografis dalam sejarah umat manusia, runtuhnya peradababan suku Maya.( www.blogcatalog.com/ 27 Maret 2010)

Entah berapa tahun lagi kita dapat mempertahankan peradaban ini. Hal-hal yang kita lakukan tak ubahnya dengan perilaku bangsa Maya. Kita (manusia) dengan giatnya melakukan penebangan hutan tanpa ada proses pemulihan kembali. Konversi lahan yang dilakukan besar-besaran tidak mempertimbangkan dampak ekologi.
Penebangan hutan yang tidak disertai upaya pemulihan tentunya sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekologi, Karen hutan dengan berbagai jenis tumbuhan yang terdapat di dalamnya menyimpan manfaat yang besar, bukan hanya hasilnya dapat dinikmati manusia, tetapi hutan memiliki fungsi penting dalam menjaga keseimbangan hidrologis. Hutan dengan segala kebaikan alamnya memberikan cadangan air bersih untuk memenuhi kebutuhan manusia, akarnya yang kokoh menjadi penahan erosi dan longsor. Fungsi hutan akan tetap terjaga dengan baik tentu saja bila kita memiliki kesadaran untuk menjaganya.
Saatnya untuk menyadari bahwa hutan adalah harta kita, untuk membuat bumi ini bertahan lebih lama, untuk memperpanjang usia peradaban kita. Menjaga keseimbangan ekologi adalah tugas kita, dan mewariskan yang terbaik untuk anak cucu kita kelak adalah impian kita.

Minggu, 14 Maret 2010

yang aku tahu

maaf selalu membuatmu cemberut
mungkin aku hanya belum paham betul cara membuat guratan senyum di wajahmu
maaf selalu memaksamu untuk bercerita
aku mungkin "terlalu peduli"
tapi yang aku rasa,aku hanya ingin tahu apa yang kamu rasa. hanya itu
maaf mengganggu waktu tidurmu
sesungguhnya aku hanya memintamu menemaniku
menonton film cengeng selama dua jam. dan aku hanya ingin kamu tetap terjaga di sampingku
mungkin permintaanku itu terlalu berat
mungkin terlalu berat kantukmu sehingga tiada dapat kau tahan..
dan mungkin pula hari itu aku terlalu memaksakan egoku...

kau memintaku bersikap romantis
tanpa aku tahu betul apa arti romantis yang sesungguhnya
sebatas kata "sayang"
atau kecupan di dahi, pipi, bibir
atau sebuah puitisasi kata-kata?
aku tidak tahu arti romantis menurutmu


yang aku tahu
aku ingin selalu ada di sampingmu
membawakan segelas air putih ketika kau merasa haus
menyediakan bahu untuk bersandar ketika kau merasa kelam
yang aku tahu
aku senang memberimu semangat
"semangat ya! pasti bisa"
yang aku tahu
aku selalu mendukungmu....
aku selalu mendoakanmu
hey...aku kini percaya bahwa doa itu ada...
haha...mungkin kemarin terlalu rendah pemahamnku tentang doa..
yang aku tahu,,aku senang melihatmu bahagia
dan yang aku tahu
aku menangis melihatmu jatuh
yang aku tahu
aku selalu mau tahu tentang kamu..
aku merasa apa yang kamu rasa..
aku selalu menunggu kabar darimu sehabis kita berpisah di mulut gang
aku khawatir ketika kau pergi terlalu jauh



yang aku tahu mungkin itu yang tidak kamu tahu..
dengan begitu kau menyebutku tidak romantis
atau yang aku tahu itu memang bukan sesuatu yang romantis
entahlah........

selamat ulang tahun

selamat ulang tahun
maaf, belum sempat ku ucap
terlalu pedih untuk ku keluarkan kata itu

semoga...
kau bahagia
atas segala yang kau dapat
senyummu membuatku bahagia

maaf, aku masih menyimpan dendam ini
aku sudah memaafkanmu
tapi ingatanku tidak akan pernah mati

aku selalu sayang kamu
walau itu terkadang membuatku pedih
melihatmu tertawa bersamanya
maaf, hati ini belum selesai

selamat ulang tahun


*sisi melankolis
nampak pada tanggal 7 Januari 2010

Rico, tetanggaku

ini kisah tentang seorang bocah cilik bernama Rico
Rico akan menjadi pemuda yang tampan,,,ya...
setidaknya begitu menurut ibu

10 bulan Rico terjebak dalam perut ibunya
ia terlahir ke dunia ini dalam keadaan sempurna
nyaris tanpa cacat
nampaknya...

ia tumbuh besar seperti bocah-bocah lainnya
tapi Rico bukan anak biasa
ia terlahir dengan IQ rendah
agak terbelakang katanya,,

tapi tidak begitu bagi ibuku
Rico cerdas di matanya
Rico membantu ibu membeli beras, membersihkan selokan, dan menyirami halaman rumah

dengan imbalan tentunya
dua ribu rupiah
sudah membuat Rico senang bukan main
walau tak jarang
ibu seringkali geli dibuatnya
ada saja salahnya anak ini

tapi ibu tidak pernah memarahinya
"otaknya harus sering dilatih" kata ibu
bagi ibu, Rico sudah seperti anaknya sendiri

Rico tetanggaku..
hampir setiap hari ia ke rumah..
"menagih" sebuah pekerjaan,,atau sekedar berbincang-bincang
menemani ibu mencuci, membersihkan halaman,,dan membersihkan selokan

ada saja tingkahnya anak ini..
pernah sesekali ia bertengkar
menangis, lalu mengadu pada ibu,,
mengharap sebuah pembelaan

ibu ku membela sepenuh hati
dimarahinya anak yang membuat Rico menangis
sejak itu,,Rico tidak pernah menangis lagi..

anak dengan IQ rendah
tetap punya tempat disini
di hati ibu
di keluarga ini
di dunia ini




*ruang tengah
301209

merenung

"Tuhan yang harus dibunuh adalah berhala diri dan keakuan"

pertengkaran kecil*

Sedih bila kuingat tengkaran itu
Membuat jarak antara kita
Resah tiada menentu hilang canda tawamu
Tak ingin aku begini tak ingin begini

Sobat rangkaian masa yang tlah terlewat
Buat batinku menangis
Mungkin karena egoku mungkin karena egomu
Maaf aku buat begini maaf aku begini

Reff :
Bila ingat kembali janji persahabatan kita
Tak kan mau berpisah karena ini
Pertengkaran kecil kemarin cukup jadi lembaran hikmah
Karena aku ingin tetap sahabatmu

"lirik ini menjadi cerminan perjalanan langkah kita. saat ini aku sangat merindukanmu..
sampai kapan pun aku selalu rindu kamu. berkali lipat usaha ku untuk melupakan persahabatan kta. berkali itu pula aku terengah, sampai pada akhirnya hanya air mata yang menjadi teman setiaku berbincang,,
sahabat..aku rindu tawamu,aku rindu semangatmu, aku rindu ego mu..
pulanglah,,kapan pun kau mau. aku tetap disini, ruang di hatiku selalu ada untukmu. pulanglah selagi bisa,
selama burung camar masih bernyanyi bersama senyum matahari yang setia"




*lagu ini dinyanyikan oleh grup nasyid edcoustic

Rabu, 03 Maret 2010

hey there delilah

Hey there Delilah
What's it like in New York City?
I'm a thousand miles away
But girl, tonight you look so pretty
Yes you do
Times Square can't shine as bright as you
I swear it's true

Hey there Delilah
Don't you worry about the distance
I'm right there if you get lonely
Give this song another listen
Close your eyes
Listen to my voice, it's my disguise
I'm by your side

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
What you do to me

Hey there Delilah
I know times are getting hard
But just believe me, girl
Someday I'll pay the bills with this guitar
We'll have it good
We'll have the life we knew we would
My word is good

Hey there Delilah
I've got so much left to say
If every simple song I wrote to you
Would take your breath away
I'd write it all
Even more in love with me you'd fall
We'd have it all

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me

A thousand miles seems pretty far
But they've got planes and trains and cars
I'd walk to you if I had no other way
Our friends would all make fun of us
and we'll just laugh along because we know
That none of them have felt this way
Delilah I can promise you
That by the time we get through
The world will never ever be the same
And you're to blame

Hey there Delilah
You be good and don't you miss me
Two more years and you'll be done with school
And I'll be making history like I do
You'll know it's all because of you
We can do whatever we want to
Hey there Delilah here's to you
This one's for you

Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
Oh it's what you do to me
What you do to me.

menjadi "kura-kura" lagi

teringat janji pada smester 3 lalu. janji itu aku ucapkan ada sahabatku "nda"
aku berkata padanya: "nda! ingetin monic yaa....klo monic ga boleh rapat malem2 lagi, ga boleh ikut kegiatan banyak2, mesti fokus belajar. soalnya IP ancur"


haha...janji tinggal janji..sulit bagiku meninggalkan semuanya dan menjadi manusia yang study oriented...
ga ada kegiatan malah jadi stress,,,,huhuhu
memang aku harus terus bersemangat..atau dipaksakan bersemangat??
yahh...memang harus dipaksakan terkadang...

tetapi aku bersyukur,
aku mendapatkan banyak hal disini
teman
arti persahabatan
makna hidup
rasa sakit
kebahagiaan
keluarga
dan banyak hal lain yang tidak ternilai
aku bahagia dan bersyukur ^^




semangat2.......
menjadi manusia kura-kura lagi
kuliah rapat-kuliah rapat.....

Sabtu, 27 Februari 2010

hidup itu kekal, cinta itu abadi. dan kematian hanyalah sebuah horizon

"hidup itu kekal dan cinta itu abadi,kematian hanyalah horizon dan sebuah horizon tak lebih dari sekedar batas pandang kita"

itulah kata-kata terakhir darimu. sebelum semuanya musnah dan berakhir...
sabtu itu, malam yang indah...yang ingin kau habiskan bersamaku
"jalan-jalan yu..!" kau mengajakku
"hmm.....boleh" sebenarnya aku enggan, tapi aku tak ingin melihat raut kecewa di wajahmu.
"oke, jam 7 malam ya..aku tunggu di tempat biasa"
"yeah..c u there"

sebenarnya aku hanya ingin menghabiskan waktu dengan kekasihku, tidak dengannya yang hanya sekedar sahabatku. aku ingin sekali menolak ajakannya tapi aku tak kuasa. aku bimbang dalam kesendirianku..menerima ajakannya dengan rasa terpaksa atau menolaknya dengan rasa bersalah. tidak ada yang baik antara kedua pilihan itu. akhirnya aku memutuskan sesuatu. sebuah plihan yang telah merubah hidupku untuk selamanya..

aku meneleponmu

"hai" sapa ku
"hai,nanti malam jadi kan?" nadamu riang penuh harap
"hhhh.....maaf,sepertinya aku tidak bisa"
"kenapa?" tanyamu dengan nada cemas campur kecewa
"ingin lihat bintang dari atap..sendiri saja. aku butuh waktu untuk sendiri" aku berbohong (entah kenapa tidak ada rasa sesal pada nada bicaraku..)
"kau sungguh tidak ingin menemaniku?malam ini saja?" kau masih berharap
"tidak bisa" jawabku datar
"oh...baik kalau begitu..aku tetap ingin jalan2..kepalaku penat sekali"
"oh ya?hati-hati ya.besok2 pasti aku temani kau"
"hei,sebentar..aku ingin menyampaikan pesan ini" katamu tergesa..
"apa?"
"hidup itu kekal dan cinta itu abadi, kematian hanyalah horizon..dan sebuah horizon tak lebih dari sekedar batas pandang kita"
"maksudnya?" tanyaku bingung
"suatu saat kau akan mengerti"
"ya,,semoga"

ku tutup telepon dengan hati gelisah..ya..aku memenangkan ego ku..
aku hanya ingin berdua dengan kekasihku..itu saja
permintaanku sederhana....dan aku mendapatkannya...

***

di bibir sebuah pantai..duduk seorang wanita sederhana yang tak menghendaki leukimia menggerogoti tubuhnya.
memandang jauh pantai serta riuh ombak yang naik-turun..seperti nafasnya saat ini
ia menggenggam pasir..kemudian melepasnya di pantai...
dalam hatinya bersenandung
"aku tidak butuh detik lebih banyak untuk menyatu dengan gelombang samudra yang arif....saat ini pun aku bisa..dan tak lama lagi,aku akan segera pulang..beralih dari kehidupan ini..menuju alamku yang sebenarnya..dimana hatiku benar2 hidup, tak ada lagi ruang untuk mengeluh karena rasanya sebuah keluhan tidak lagi dibutuhkan. alamku berbeda denganmu sahabat..kau tidak dapat menjamahku, tapi ketahuilah..aku akan selalu menjagamu dimana pun kau berada..aku janji..tidak akan meninggalkanmu bila kau ingin bersamaku. aku akan selalu menemanimu jalan-jalan di malam yang suntuk.ingat itu kawan, apa pun yang terjadi nanti..pintu rumahku akan selalu terbuka untukmu"

hanya langit dan samudra yang dapat mendengar senandung hatinya. ombak pun memecah bibir pantai..angin malam yang menusuk kulit membuat tubuhnya tak lagi mampu menahan sakit. darah itu mengalir..tanpa dosa...ia mengalir..keluar...melalui hidung, mulut, telinga..
gadis itu hanya tersenyum,,,berbaring di atas pasir..menikmati setiap aliran darah yang keluar dari tubuhnya..menikmati betapa sakit tubuhnya...menjalani dengan nikmat detik demi detik sakaratul maut. tanpa sahabatnya di sisinya..tanpa siapa pun..hanya ada dirinya dan jiwanya yang ingin terbang bebas. meninggalkan raga yang sudah habis masanya di dunia ini.

"Tuhan, aku ingin pulang..sampaikan salam pada sahabaku..aku bersyukur memiliki sahabat sepertinya..dan kini aku pulang..tidak lagi akan menganggu waktunya....aku akan menjaganya selalu..tolong sampaikan ini Tuhan"

bersama debur ombak yang naik turun, angin malam yang mencumbu dan bintang yang tersenyum centil..menemani jalannya pulang. dengan damai, suka cita dan tanpa beban

***

di tepi sebuah pusara...seorang lelaki tertunduk dengan dada sesak.
sudah tiada guna sesal itu. air mata pun tak lagi dapat membangkitkan jiwa yang telah tidur dengan nyaman.
dengan tangan terkepal ia memukul bumi. meronta dan menyesal...akan sebuah keputusan di malam itu
inilah harga yang harus ia bayar. sebuah kemenangan ego dibayar dengan kepulangan seorang sahabat untuk selamanya...
hanya tersisa andai..andai yang tak bisa terulang...
andai saja malam itu aku meyambut ajakannya..
andai saja malam itu aku tidak mementingkan diriku sendiri
andai saja aku dapat bersikap lebih dewasa..
andai saja.....................................

***

kini aku mengerti kata-katanya...
kematian hanyalah sebuah horizon
kini, bila aku ingin bertemunya..aku hanya cukup menyingkap batas itu.
memandang ombak yang memecah di bibir pantai, menatap langit yang indah dengan bintangnya yang berkelip centil,bahkan hanya dengan memandang segelas air putih..aku dapat memandangmu..
kau selalu disampingku..menatapku,,dan aku dapat merasakannya..cintamu
cinta seorang sahabat yang tak terbatas ruang dan waktu...
aku bahagia pernah mengenalmu..dan kini aku tidak akan membuang sedikit pun waktuku bersama sahabat hanya untuk memenangkan egoku..

ahh....selalu saja kau punya cara untuk menyadarkan aku..
melihat betapa egoisnya aku..
tapi aku beruntung memiliki sahabat sepertimu..
andai kau ada disampingku saat ini..ingin rasanya mencium keningmu...

tapi aku rasa kau sedikit curang..kau selalu dapat mencium keningku dan mengantarku dalam tidur malamku...tapi aku belum pernah sekali pun mencium keningmu...
hmmmm...tapi tetap saja...aku beruntung memiliki sahabat sepertimu...

keep our friendship...u'll aways in my heart..walaupun beda dunia...

Rabu, 26 November 2008

terima kasih untuk kehidupan ini. bersyukurlah karena sesungguhnya hanya kasihNYA yang kita rasakan selama ini.
kasih untuk kehidupan ini yang dapat kita nikmati
kasih atas segala kebahagiaan
kesulitan karena DIA begitu mengasihi kita
kasih yang kita rasakan setiap harinya. matahari dengan sinarnya yang dapat melindungi kita dari kegelapan. walau panasnya menyengat. tapi Ia tidak pernah mengingkari janji...
hidup adalah terima kasih

Tolong Aku

Jum'at 12 Desember 2008

baru sekarang aku merasa benar-benar seperti orang bodoh yang tidak berguna..aku ingin menangis, berteriak, bertanya siapa yang harus disalahkan???
hatiku memang tidak peka, seperti batu orang bilang.aku memang sulit untuk sekedar berempati
hati ini sudah terlalu lama mengenal luka sehingga tak ada lagi ruang untuknya merasa..
haruskah dengan cara seperti ini aku dijatuhkan???
benar-benar..ini adalah manuver pertamaku..tapi mengapa langsung gagal...dalam palung jurang kenistaan terdalam aku terjatuh....aku ditinggalkan...aku merasa terhempas...
Tuhan,,hanya padaMu aku dapat mengadu, memohon kekuatan untuk menghadapi ini semuan,,memohon uluran tangan agar aku dapat meraihMu...aku lemah,,aku jatuh dan sulit untuk bangkit sendiri..hanya dengan uluran tanganMu aku dapat bangkit kembali...izinkan aku menangis dihadapanMu...tolong dengarkan semua ceritaku...tolong dengan sabar mendengar segala keluhanku..tolong.......

Rabu, 24 Desember 2008

tanggal 16-18 desember lalu aku bersama teman2ku sesama kpm menikmati indahnya suasana pedesaan di kaki gunung bunder,,ah banyak hal yang kutemukan disini..yang tak akan kudapatkan di kota tempat ku tinggal atau tempat mana pun di dunia ini,,
udara yang bersih..langit yang indah, sungai yang jernih..akh..indahnya
aku betul2 menikmatinya..walalupun tujuanku kesana adalah untuk praktikum mata kulias sosiologi pedesaan, akan tetapi semua suasana itu nampak seperti sebuah perjalanan ke dunia yang tidak pernah aku temui sebelumnya..
hua..permadani hijau yang lembut..awan indah membentuk senyuman penuh makna..semua hal yang selalu membuatku berucap alhamdulillah,subhanallah..maha besar engkau Tuhanku.. tiada tara diriMU
aku tidak dapat berkata apa2 lagi..hingga akhirnya aku harus pergi meniggalkan
tempat damai itu dan berkutat kembali pada hiruk-pikuk dunia kampus yang hanya membuatku semakin gila..menua..dan mengeriput..
aku ingin kembali
desa ciasihan yang membawa kenangan indah...

aku bersamamu hari ini

Jumat, 16 Januari 2009

aku bersamamu hari ini
bersenda gurau dan meliht guratan manis dalam senyumanmu
aku tidak ingin ini cepat selesai
aku masih ingin disampingmu
kekasih

karenaMU hidupku sempurna

Selalu ada hari dimana aku hanya berdua dengannya
aku dan DIA dalam taman kenangan yang tak seorang pun dapat memasukinya selain aku
kami bercengkrama menyatu maya pada. tidak terbatas oleh waktu
semua mengalir begitu riang dari bibirnya dan aku selalu tersenyum dibuatnya
Sang Kekasih yang selalu hadir dalam mimpi indahku, berada disampingku ketika aku sedang berjalan, memapahku ketika aku terjatuh, menggendongku ketika kaki ini tak kuasa untuk menopang
hanya DIA, entah "she" or "he" apa pun DIA aku selalu mencintainya dan hatiku tidak pernah merasa kering...
DIA berbicara padaku melalui berbagai cara yang disukainya, aku suka dengan segala kejutannya dan aku selalu setuju dengan pendapatnya...entah mengapa hati ini tak pernah dapat menolak ajakannya.
Dirinya berbicara menggunakan bahasa kasih yang tak seorang pun mampu menandinginya.
dan aku hanya dapat berucap terima kasih
KarenaMu hidupku sempurna

Tuhan Telah Mati?

Aku berada dalam lorong kosong yang pengap..
dalam kesendirianku aku berharap ada sedikit saja rasa iba..
aku butuh teman..untuk berbagi sepotong roti
aku butuh teman untuk berbagi sepotong cerita..
cerita tentang dia yang disebut Tuhan..
banyak teman berbicara tentang Tuhan...
tapi aku masih belum menyadari..atau mungkin belum tersadar..atau bahkan sudah hilang kesadaran..
aku tidak tahu
aku tidak mengenalNYa terlalu jauh
bahkan aku kira Tuhan telah mati
Tuhan tidak lagi mengawasi..
Tuhan tidak lagi menjaga
manusia merasa tidak ada yang mengawasi
manusia membabi buta
pembunuhan atas nama ras
pembunuhan berbau agama
hey! bukankah Dia yang kau sebut Tuhan tidak pernah membeda-bedakan umatnya
dari suku mana ia berasal
dari balik bukit mana ia mencari makan,.,
sekali-kali tidak
tapi mengapa manusia..yang mengenal Tuhan..menyatakan ke"cinta"an terhadap Tuhan dengan cara membuat teror?
membunuh jiwa-jiwa yang tidak berdosa
menginjak-injak kaum papa
mengeksploitasi ia yang tidak berdaya
aku ingin sekali berteriak
apakah Tuhan telah mati?
sehingga sulit sekali kutemi kedamaian di dunia ini?
bila Tuhan telah mati?
kapan kita akan menyusulNya?