Jumat, 23 Desember 2011

Beauty isn't pain

Beauty is pain
Tema obrolan makan siang hari ini…

"iya, gw baru aja lepas behel, ga kuat bo..sakit, baru juga gw pake 2 bulan udah gw lepas. Akhirnya gw bisa makan jagung lagi"
"iya sih, pake behel sakit ya.."
"iya, pake soft lens juga ya katanya,padahal mau make ni gw"
"ih, mesti telaten itu,perih kalau lagi kering. Apalagi kerja kaya kita gini, di ruangan ber AC terus. Mesti sering-sering dikasih obat tetes mata"
"oh..gitu ya"
"iya, masa ya temenku soft lens nya meleleh pas lagi barbequ-an gitu"
"ih, serem juga ya"
"iya, pake soft lens tuh gitu, mesti hati-hati. Emang sih ya jadi keliatan cantik gitu pake soft lens tapi mesti hati-hati juga ya.."
"iya lah, ga behel, ga soft lens pada bikin sakit, meskipun jadi keliatan cantik ya kitanya"
"hmm..beauty is pain"
Saya hanya terdiam, tersenyum dan mengeluarkan sedikit komentar "ooohhh gitu ya"

***
Beauty is pain
Sebenernya untuk menjadi cantik kita tidak perlu terluka secara fisik..
Kecantikan sejati berasal dari dalam
Dari hati yang penuh penerimaan, bibir yang dihiasi senyuman, mata yang melihat pada kebaikan, telinga yang sabar mendengarkan, hidung yang tidak dipenuhi oleh prasangka, tangan yang selalu menolong dan kaki yang siap melangkah kapan pun, kemana pun ia diperlukan. Bagi saya itu sudah sangat cantik..
Tidak perlu menghabiskan uang berjuta-juta untuk melakukan operasi plastik, perawatan tubuh sana-sini yang menguras kantong juga menyebabkan rasa sakit..

Saya kerap beradu pendapat dengan salah satu kakak tingkat di kosan tempat saya tinggal
Kakak ini kerap merasa dirinya kurang beruntung karena dilahirkan dengan tubuh yang tidak, emm…sebenarnya ia cukup kurus menurut saya. Tapi dia tetap merasa tubuhnya gemuk, wajahnya tidak cantik dan kulitnya hitam. Padahal ia terlihat manis dengan paduan kulit seperti itu.
Hampir setiap pagi ia lari pagi, setiap malam selama bertahun-tahun mengoleskan body lotion di kulitnya dan mencoba produk pemutih sana-sini. Tujuannya hanya satu, agar terlihat cantik dan disukai oleh  banyak pria…

Beberapa kali ia kerap membandingkan dirinya dengan diri saya..
"kamu enak, kulitmu putih, tubuhmu kurus makan sebanyak apa pun kamu tidak pernah terlihat gemuk dan kamu disukai oleh banyak pria, itu karena kamu cantik"
Dan saya hanya dapat tersenyum sambil menghela nafas, tidak ada gunanya berdebat

Heyy
Ingin rasanya saya berteriak bahwa saya pun kerap diejek gemuk, berkulit hitam, tubuh yang dipenuhi rambut sehingga tidak bisa seenaknya keluar menggunakan celana atau rok pendek. Saya khawatir orang-orang akan kabur atau bergidik ngeri melihat kaki saya..
Tapi saya selalu mengingat pesan ayah saya
"semua yang ada di tubuh kita diciptakan bukan untuk disia-siakan, Tuhan pasti punya rahasia dan tubuh kamu adalah anugerah"
Hanya itu jawaban ayah saya ketika saya "protes" pada beliau kenapa saya dilahirkan dengan tubuh dipenuhi rambut..ya, dan saya menerimanya…

Bila cantik didefinisikan dengan tubuh yang ramping,  rambut panjang lurus berkilau seperti di iklan shampoo dan berkulit putih, makan kondisi ini tidak adil bagi saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur yang dilahirkan dengan kulit tak putih, dan rambut hitam kriting. Bayangkan berapa banyak uang yang harus dihabiskan untuk melakukan rebonding berkali-kali agar rambutnya lurus seperti gadis-gadis  iklan shampoo. Dan berapa benyak uang yang dihabiskan untuk membeli krim pemutih, oohhh…..  tak terbayang berapa banyaknya…

Terkadang kita menganggap hidup sungguh tidak adil, tapi ternyata tak ayal kita yang membuat segalanya terlihat tidak adil. Tuhan menciptakan manusia dengan ukuran yang sudah sangat sempurna, takaran yang tepat dan dengan hati yang luar biasa.

Beberapa abad yang lalu wanita cantik memiliki tubuh padat berisi, kemudian trend ini bergeser. Cantik ialah memiliki rambut panjang berkilau, tubuh setipis pensil, kaki jenjang dan kulit seputih salju..
Ya, silahkan saja kalau mau rela tidak makan banyak, atau terkena resiko anoreksia dan bulimia, serta terkena efek samping pemutih. Selalu ada harga yang harus kita bayar untuk setiap keputusan yang kita ambil

***
Untukmu kakak, cantik tidak semata-mata diukur oleh keindahan fisikmu yang nampak di luar, karena kecantikan fisik ada masanya. Kecantikan hati bertahan selamanya..
Berhentilah merendahkan dirimu sendiri..
Berolahraga lah karena memang ingin sehat..
Rawatlah tubuhmu karena menjaga penampilan memang penting, untuk dirimu sendiri bukan untuk menarik perhatian pria
Makanlah yang teratur dan cukupkan karbohidratmu
Untuk apa mengejar kecantikan tanpa mempertimbangkan unsur kesehatan..
Bagi saya, kamu sangat cantik

Untuk menjadi cantik, tidak perlu mengorbankan sakit di fisik
Beauty isn't pain. Cantik, tidak menimbulkan luka baik secara fisik maupun di hati…


PS : saya pun kerap di ejek secara fisik, hanya kita meyikapinya dengan cara yang berbeda ^^

Senin, 19 Desember 2011

"Guru" Saya


Tanpa dipandang sebelah mata oleh kalian, saya mungkin tidak akan mengenal rasanya diremehkan. dengan begitu, saya belajar menerima "keberadaan" orang lain apa adanya

untuk setiap tatapan aneh dan cibirannya, terima kasih sudah mengajarkan saya untuk bersikap bijak dalam mengeluarkan pendapat

Terima kasih karena "membuang" saya ketika saya melakukan suatu perubahan, dengan begitu saya dapat belajar bagaimana menerima orang apa adanya

tanpa pernah diremehkan oleh orang yang seharusnya mendukung saya, saya mungkin tidak mengerti bagaimana caranya menyampaikan sebuah dukungan melalui pelukan hangat

terima kasih untuk pembicaraan miring tentang saya di dunia maya, dengan begitu saya akan lebih menghargai ranah privasi orang lain

terima kasih untuk setiap tuntutan tuntutanya, dengan begitu saya belajar untuk tidak menghakimi orang lain

terima kasih untuk label "aneh" yang kamu berikan untuk saya, dengan begitu saya dapat memahami dan menerima perbedaan yang muncul

terima kasih untuk penghakiman yang diberikan pada saya, dengan begitu saya belajar untuk mendengarkan tanpa penghakiman

terima kasih untuk label "tak ber Tu(h)an" yang diberikan pada saya, dengan begitu saya dapat mengerti bahwa berbeda, bukan berarti sesat

tanpa pernah merasa direndahkan, saya tidak akan belajar caranya menghargai usaha dan kerja keras orang lain

untuk setiap penilaiannya, terima kasih
hidup mengajarkan saya bahwa kesempurnaan ialah tentang penerimaan, bahwa tidak perlu ada yang disesali dalam hidup ini
hidup tanpa penghakiman akan lebih mudah dijalani
kedamaian terletak pada diri sendiri, bukan pada sekelompok orang pembawa misi kedamaian
bahwa berdamai dengan diri sendiri justru lebih penting ketimbang bersahabat dengan seisi dunia..

bahwa kita, layak untuk hidup
dan bermimpi, ingin menjadi apa kita nanti

terima kasih kepada "guru" kehidupan saya
untuk setiap penghakiman, celaan dan pandangannya
untuk setiap tatapan kurang menyenangkan dan pujiannya
untuk setiap perlakuannya pada saya
dari kalian, saya belajar banyak untuk bertahan

dan menjadi berbeda itu sah-sah saja
karena kita unik dan ajaib
keep rockin bebs!

Kamis, 15 Desember 2011

Doa Sebelum Tidur



Terima kasih Tuhan
Terima kasih mata
Terima kasih telinga
Terima kasih hidung
Terima kasih bibir
Terima kasih lidah
Terima kasih jantung
Terima kasih hati
Terima kasih paru-paru
Terima kasih lambung
Terima kasih usus
Terima kasih Tubuh beserta seluruh organnya

Terima kasih udara
Terima kasih awan
Terima kasih hujan
Terima kasih pohon
Terima kasih semesta

Terima kasih Ibu
Terima kasih Ayah
Terima kasih adik
Terima kasih Kakak
Terima kasih sahabat

berkahi mimpi kami ya semesta :)
selamat tidur....

Jumat, 09 Desember 2011

Sederhana




Aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana, tanpa terhalang batas yang mereka sebut agama
Malam ini, temani aku menggelontor beberapa botol alkohol di atas lima persen ke dalam kerongkonganku...hanya dengan kamu aku bisa melakukan ini
keinginanku sederhana,


di terima apa adanya...

Surat Untuk Ayah


Dear Ayah,
Mungkin kamu tidak pernah ada pada momen-momen penting dalam hidup saya. kamu tidak menemani saya di hari pertama saya masuk sekolah, bahkan kamu tidak pernah menghadiri hari graduation saya. tahukah ayah, di akhir upacara graduation saya, kelompok paduan suara menyanyikan lagu tentangmu, sontak ingatan saya berziarah pada masa lalu, pada belaianmu, pada senyumanmu, pada kokohnya tanganmu menggendong saya, sampai tinggi hampir menyentuh langit. di saat itu ayah, saya merindukanmu. saya sangat mengharapkan kehadiranmu, menyaksikan saya berjalan dengan pakaian kebesaran saya, membuktikan padamu bahwa saya bisa, melangkah mencapai mimpi saya. mimpi yang selama ini kau ragukan...
ayah,saya memilih untuk tidak menangis, saya hanya mengenangmu...

mungkin bila saya bisa mendengar suaramu ketika membisikkan azan di telinga saya ketika saya lahir, mendengar doa-doa mu yang kau lafalkan dalam hening di sela-sela lelah dan kerjamu. saya tidak akan menganggapmu sebagai sosok yang terlalu dingin dan kaku...
setiap tahun kita menghabiskan akhir tahun bersama, menonton siaran televisi dan mendengar suara letupan kembang api di luar sana. setelah jam 12 malam, tanda pergantian tahun. kita saling mengucapkan selamat tahun baru lalu pergi menjemput lelap di kamar masing-masing. kamu sendiri, saya juga sendiri...
tahun lalu,kita tidak menghabiskan akhir tahun bersama, sepertinya hal yang sama akan terjadi di tahun ini...

Untukmu yang disebut ayah..
saya sangat mencintaimu, meskipun orang lain tidak
kamu memang tidak sempurna
tapi tanpamu, saya tidak akan ada di dunia ini dan merasakan indahnya jatuh cinta pada kehidupan
kamu memang bukan ayah terbaik sedunia
tapi tanpamu saya tidak akan dapat mencapai mimpi saya
saya mungkin tidak akan bisa mengendarai sepeda
saya mungkin tidak akan mendapatkan pengalaman hidup yang berharga
tanpamu saya tidak akan berada pada keluarga ajaib ini,,,
seperti apapun wujudmu, kamu tetap ayah idola saya, pahlawan saya
yang membuat saya jatuh cinta pada hidup
dan dibalik sikap dinginmu, saya tahu kamu sayang sama saya dan selalu menanyakan kabar saya pada ibu, dan memenuhi kebutuhan saya bagaimanapun caranya...
Untuk kamu
kamu boleh pulang kesini kapanpun kamu mau
ke ruang hatiku
melepas segalanya
dengan pakaian terlusuhmu sekalipun
dengan wajah kekacauan
bila butuh pundak aku siap, jika ingin meminjam tangan dan telinga, ini selalu siap
dan selalu ada "selamat datang" untukmu
pintunya tidak pernah terkunci karena memang tidak ada kuncinya ^^

Untuk Kamu Sis…..

Mungkin ini memang saatnya melepasmu…membiarkanmu terbang bebas dan mengambil keputusan tentang jalan hidupmu atas sesungguhnya kehendakmu. Tanpa perlu pertimbangan panjang, tanpa perlu memikirkan perasaan apa, siapa yang terluka, tanpa perlu memikirkan ada orang lain di dunia sana yang sangat mengkhawatirkan keadaanmu. Ambillah keputusanmu dengan bebas. Aku tetap disini, mengamatimu dari jauh. Mengurangi intensitasku mengkhawtirkanmu, cukup percaya padamu bahwa kamu akan baik-baik saja berjalan tegak dalam petualanganmu.

Untuk sahabat dan juga saudaraku, maaf bila aku terlalu khawatir padamu, dan terdengar cerewet melebihi ibumu ^^
Mengirimu pesan singkat dengan nada khawatir, hanya untuk memastikan bahwa diri kamu baik-baik saja…
Kekhawatiran ini datang begitu saja tanpa dapat ditolak, ya terlalu kahwatir memang kurang baik sih. Tapi bukan semata-mata karena alasan kesehatan aku begitu khawatir padamu, rasanya datang begitu saja.
Khawatir ketika kamu bilang kamu naik kereta sendirian
Khawatir ketika kamu pulang terlalu malam dan harus menyetir mobil sendirian dengan rasa kantuk
Khawatir ketika kamu "terpaksa" harus makan makanan yang kurang tepat untukmu
Khawatir ketika kamu sedang kencan bersama laki-laki yang tak kukenal
Khawatir ketika kamu harus naik angkot sendirian (ini mungkin lebay ^^)
Dan kekhawatiran aneh lainnya. kamu selalu mengingatkanku untuk tidak terlalu mengkhawatirkan keadaanmu. Percayalah, aku mencoba tenang, acuh dan menahan diri sebisa mungkin untuk tidak mengirimkan pesan singkat padamu. Tapi ini tidak menyenangkan rasanya…

Aku ingin menanimu kemana saja, mengajakmu berpetualang ke negeri yang jarang kamu kunjungi. Yang diperlukan hanya kaki yang lebih panjang dari biasanya, dan keyakinan  bahwa kita bisa…
Nyatanya, aku tidak selalu bisa menemanimu kemana saja, menjagamu kapanpun aku bisa. Nyatanya, aku harus rela membiarkanmu terhimpit di sesaknya gerbong kereta, menerobos badai yang membuat tubuhmu basah kuyup. Nyatanya, aku harus menyimpan rasa itu sendirian tanpa bisa berbuat apa-apa…

Dan kini, mungkin rasanya akan lebih aman bila kamu kemana-mana bersamaku, tapi mungkin kamu tidak menemukan petualanganmu sendiri. Kini aku percaya padamu, bahwa kamu bisa, kuat dan mandiri. Selamat berpetualang, selamat melangkah di atas kakimu sendiri…
Dan aku selalu kagum kamu, selalu sayang kamu (ini tidak mudah terucapkan melalui lisan)


You have brains in your head. You have feet in your shoes. You can steer yourself any direction you choose. You’re on your own, and you know what you know. And you’re the one who’ll decide where you’ll go. Oh the places you’ll go.” (Dr. Seuss)


Selasa, 29 November 2011

Sampai Bertemu di Dunia Nyata

Setiap pertemuan selalu membawa makna dan kesan yang unik bagiku. selalu ada perubahan, bisa hal-hal yang baik ataupun yang kurang baik. tapi tetap bermakna
dan aku tidak sabar menunggu hari itu, hari dimana kita akan bertemu di dunia nyata..

Menahun aku mengintaimu melalui jagat maya
melihat statusmu, menjadi silent reader pada setiap tulisan yang beredar di dunia maya, tercatat namamu yang menulisnya
menyimpan setiap catatanmu dalam satu folder khusus yang aku simpan dengan hati-hati
menahun kita mengenal tanpa tahu bagaimana rupanya
cukup percakapan ringan di jagat maya..
aku tidak tahu wajahmu, dan kamu tidak tahu wajahku
bukan, bukan terbatasnya teknologi yang menjadikan kita tidak saling mengenal wajah
rasanya senang saja, membayangkan rupamu dalam ruang imajinasi, mengantarku ke penghujung lelapku
apakah kamu hitam, merah, atau kuning?
berjanggut, persegi atau bulat?
tinggi, rendah, atau sedang?
biarlah aku menggambar rupamu dalam bentuk yang aku suka
dalam bentuk yang membuatku merasa nyaman
seperti ketika kita berbicara tanpa batas, tanpa penilaian...
aku hanya tidak sabar, menunggu hari itu
hari yang telah kita sepakati bersama
pertemuan singkat, dan makan siang.mungkin akan dilanjutkan dengan kencan semalam, bercumbu lalu berpamitan...
ah, tak sabar membayangkannya...

aku terus menantimu
sampai bertemu di dunia nyata

Sabtu, 19 November 2011

22


Hoho…angka di kalender hari ini sudah berganti
Angka di umurku juga berubah
Dua angka kembar itu menjadi usiaku kini..
Tidak banyak yang aku inginkan di usiaku yang baru…
Setiap harinya usiaku bertambah
Dan saat ini
Aku tidak butuh banyak ucapan, hadiah, dan kejutan
Aku ingin bersyukur bahwa sampai saat ini aku masih diberi kesempatan menghirup nafas di bumi ini dan menuai rezeki di dalamnya…
Dan aku bersyukur memiliki kamu sahabatku

Saat ini, rasanya tidak perlu barisan ucapan selamat ulang tahun di facebook
Bingkisan-bingkisan mahal
Dan kejutan lainnya
Aku hanya ingin merasakan kehadiran kamu
Dan aku hanya ingin dikenal sebagai aku…
Terima kasih untukmu yang mengingat hari ini
Terima kasih atas ucapan dan doanya
Dan untuk kehadiran kamu..terima kasih ya ^^
Terima kasih untuk kue kecilnya
Sayangya tidak sempat di foto, dalam sekejap sudah kulahap habis
Terima kasih karena menyempatkan diri mengingat hari ulang tahunku di tengah sakitmu...


Sudut hati
November 14th 2011

Its been 9th months

Its been 9th months and I am still looking for u
Read your status
And hoping u get your best in your life
I always pray for u in every night before I am sleep
Still dreaming of you
Still loving you
Still waiting your text
Still fantasizing about you
Still sitting in the corner of coffee shop n write about you

Did you do the same thing?

I Love The Real You

I love you
You don't have to change
You don't have to be somebody..
Just be you, because I love you the way you are…

I'll waiting for you, coming home and ease your pain..
Lean on my shoulder and tell me your story
About your job, about people around us, about life..
Tell me whatever you want  to share…

I'll be your best friend forever
If u need me, I will come..whenever..wherever
I won't leave you alone behind anymore

I love you, the real you... 

Sabtu, 12 November 2011

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Hari ini bukan hari pahlawan
sudah terlamabat 2 hari malah
tetapi aku ingin menuliskan hal ini
di sore hari ditemani hiruk pikuk jalan raya dan wajah langit yang mendung

pahlawan, orang yg menonjol krn keberanian dan pengorbanannya dl membela kebenaran; pejuang yg gagah berani; ke·pah·la·wan·an n perihal sifat pahlawan (spt keberanian, keperkasaan, kerelaan berkorban, dan kekesatriaan) (http://artikata.com/arti-343246-pahlawan.html)
itu definisi pahlawan yang aku temukan di jagad maya...mungkin masih banyak lagi ribuan definisi lainnya...
orang yang berjasa, mengorbankan dirinya demi orang lain...jiwa dan raga
hmm...banyak sekali pahlawan dalam hidupku. yang tak mungkin dapat aku sebutkan satu persatu
dan kini, izinkan aku mengenang pahlawan-pahlawan dalam hidupku....


1. Mama
pahlawan sejatiku, yang melahirkan aku dari rahimnya, yang mengorbankan seluruh mimpinya demi aku, anaknya. pahlawan yang rela mengorbankan harga dirinya demi aku, anaknya yang bebal dan keras kepala. perempuan terhormat yang aku kagumi yang menjagaku dengan sepenuh nyawanya. mamaku pahlawan sejati, terlalu banyak hal baik yang beliau perjuangkan untukku. mama rela tidak makan asal uang bulanan ku tetap ada di rekening, rela tidak mengganti bajunya demi memberikan seragam terbaik untuk anaknya. untuk mama, kamu pahlawan sesungguhnya pahlawan


2. Papa
u are my hero pap!
yang rela menungguku ber jam-jam menanti kepulanganku dan menyisihkan sebagian dari gajinya, mendekatiku lalu menyelipkannya pada tanganku. "buat ongkos ya, papa ga bisa kasih banyak"
yang rela bersepeda melintasi jalan raya Jakarta Timur-Bekasi demi melihatku tersenyum dengan "Sepeda Baru" yang dibelikannya untukku. percayalah sebenarnya saat itu aku tidak terlalu bahagia dengan sepeda itu. baru beberapa hari kemudian setelah temanku mengatakan "sepedamu bagus banget, ini kan mahal. keren banget" selera papa terkadang aneh, tapi ternyata aku lebih aneh lagi =)


3. Guru-guruku
semua guru bagiku adalah sosok pahlawan, kata-katanya menjadi semangat untukku mengenyam pendidikan, goresan tangannya memenuhi buku buku sekolahku, wejangannya selalu terngiang di telingaku. dan percayalah, untukmu guru. aku berhutang banyak! kalau bukan karena kamu, aku tidak mungkin seperti sekarang


4. Sahabat
sahabat terbaikku, yang hadir untuk menuai tawa dan menghapus air mata. yang di depannya aku tidak perlu mengada. cukup menjadi diriku sendiri. sahabatku yang rela meminjamkan pakaian terbaiknya, mempersembahkan senyum terindahnya dan hati yang lapang untukku. sahabat yang dengan mudahnya mengatakan "semua akan baik-baik saja" ketika aku merasa duniaku hampir runtuh. sahabat yang menuntun tanganku saat aku kehilangan arah. sahabat yang menambal lubang dalam hatiku ketika aku sedang patah hati. sahabat yang membantuku merapal arah dan belajar menyebrang jalan ^.^


5. Kakak dan Adik
kalian ada melengkapi hidupku. walaupun kakakku sangat bawel, sesungguhnya aku bersyukur memiliki kakak sepertimu. tak bisa kubayangkan betapa sepinya hidupku tanpamu. dan adikku, kamu membuatku "berarti" ada di dunia ini. lewat kamu aku dapat bercerita banyak dan berbagi cerita tentang hidup


6. pahlawan-pahalwan lainnya yang tidak bisa aku sebutkan satu persatu
penjaga sekolah, satpam rumah sakit, petugas pom bensin, tukang sampah, tukang sapu jalanan, petugas TU, satpam KRL, petugas busway, supir angkot, dan semua pihak yang mengorbankan jiwa, raga, dan keluarganya untuk mempermudah kehidupanku




terima kasih banyak. kepada kamu semua, aku berhutang banyak
dan aku tak mampu membayar hutang itu sendiri, biarlah tangan Tuhan yang menjamah kamu semua
senantiasa berada dalam kebaikan dan kesabaran
untuk semua pahlawan tanpa tanda jasa dengan melihat kamu semua, aku merasa kaya
walau tanpa blackberry di tangan
tidak butuh banyak untuk merasa bahagia



Jumat, 11 November 2011

Tentang Kamu


Hampir dua tahun berlalu semenjak perpisahan itu
Dan kamu masih menjadi tokoh utama dalam setiap mimpi mimpiku
Hampir selamanya aku menambal lubang ini sendirian
Dan kamu, masih menjadi sosok yang singgah di ingatanku di pagi hari menemani terbukanya ruang sadarku

Kamu selalu menjadi sosok yang istimewa
Pecayalah, sekuat apa pun aku menghilangkan perasaan ini
Kamu tetap menjadi yang terindah

Aku memimpikan laki laki yang memiliki kotak kotak di perut
Wajahnya yang tampan dan terlihat jantan
Sorot mata yang tajam dan bibir seksi
Seperti artis artis Hollywood yang membuatku jatuh hati…

Tapi aku telah jatuh padamu
Rasa sayang tentu tidak datang sekejap saja
Butuh pertukaran ribuan pesan singkat serta percakapan di jagad maya…
Rasa sayang tidak di pupuk dalam waktu satu malam
Tapi beribu malam galau yang menemani tidur panjangku
Di situlah aku telah jatuh
Padamu

Mungkin seharusnya ini tidak terjadi
Mengingat banyak sekali konsekuensi yang harus kita ambil
Kau adalah sahabatku
Mengorbankan persahabatan demi hubungan ini…
Cerita cinta yang kita rangkai bersama dalam jutaan derai tawa dan air mata
Tapi kita tetap mengambil langkah ini
Meyakini bahwa kita dapat melalui semuanya bersama
Tapi kebersamaan pun ada batas waktunya

Dan di malam itu, kita memutuskan untuk berpisah
Sampai sekarang aku tak pernah tahu apa alasan kau meninggalkanku
Semuanya datang begitu tiba-tiba
Perubahan sikapmu yang sudah satu bulan ini aku amati
Dan pada akhirnya, terucap juga kata itu
"cukup sampai disini"
Ya, sekuat apapun kita mempertahankan sebuah hubungan, perpisahan tidak pernah bisa dihindari
Apalah artinya mendua, bersama tetapi merasa hampa
Hanya karena takut akan kesepian?
Di malam itu, kita berpisah

Dan sampai saat ini, dua tahun setelah kepergianmu
Kamu masih menjadi tokoh utama di setiap mimpi mimpiku
Ada sesuatu yang belum sempat aku sampaikan, sesungguhnya aku mencintai perutmu yang buncit, kulitmu yang legam dan bibirmu yang tidak seksi
Serumit dan sesederhana itu aku mencintaimu

Dan untuk kamu
Kamu boleh tinggal di hatiku setahun, dua tahun, selamanya….


Minggu, 06 November 2011

Jika aku pulang nanti

Jika aku pulang lebih dulu
Kamu tidak perlu menangis
Tidak perlu bersedih dan menyesali kepergianku
Cukup lepas aku di laut

Aku ingin ragaku menyatu dalam debu dan air laut yang mengalir
Aku ingin organku berada di bagian raga orang lain
Aku hanya ingin dikenang
Tidak untuk ditangisi

Rayakanlah kematianku
Setiap kau pergi ke pantai
Rasakan kehadiranku pada lembutnya pasir pantai yang membisikkan namamu
Rasakan deburan ombak membisikkan suaraku

Rayakan kematianku dengan suka cita
Kemanapun kamu pergi
Disitulah aku ada
Aku menyapamu melalui udara yang berhembus, helai daun yang melambai dan bau tanah yang basah sehabis hujan reda

Sesungguhnya aku tidak kemana mana
Aku tetap ada
Di hatimu
Pintaku setelah kepulanganku
Ingat aku selalu ya =D
Kenang aku dalam tidurmu...

Minggu, 30 Oktober 2011

Karenamu hidupku sempurna

Masih terasa hangatnya malam itu kita lalui bersama
26 jam yang terasa begitu singkat
Rasanya aku ingin bersamamu selamanya
Dalam 26 jam selanjutnya, dalam pelukan berikutnya dan 26 tahun selamanya….

Kita bisa saja bercumbu melawan waktu pada malam itu
Tapi urung kita lakukan
Bukan karena kita tidak berhak atau berpegang pada tiang agama
Tapi karena kita memang ada untuk saling mengutuhkan dan saling menjaga…
Hatiku dan hatimu, ragaku dan ragamu

Begitu banyak momen dan kesempatan untuk kita melakukan hal-hal yang sering dilakukan oleh pasangan lainnya
Tapi urung kita lakukan
Kita lebih memiliki untuk berbincang sampai pagi
Mencurahkan rasa sayang lewat cara yang tak biasa
Berfoto bersama, melintasi siang dan malam menggunakan kuda besi kesayanganmu
Makan malam yang diburu waktu tetap tak meninggalkan kesan mesra
Sekedar nonton bioskop, dan film kartun yang menjadi pilihannya
Bukan drama romantis atau film horor yang dapat menambahkan kesan intim
Kita menikmatinya, terutama aku. Sangat menikmatinya
Semoga kenyamanan ini tetap terjaga…

Semoga rasa saling menjaga ini tetap utuh
Untukmu sahabatku
Terima kasih untuk setiap detik yang kau berikan untukku
Karenamu hidupku sempurna
Maafkan aku yang keras kepala, egois dan manja
Berkali-kali aku membuatmu sakit hati
Berkali-kali juga kau memberiku kesempatan
Persahabatan selalu teruji peristiwa dan waktu
Terima kasih atas genggaman tanganmu di saat masa-masa sulit,
Terima kasih untuk telinga yang lebih sabar dari biasanya, mata yang menatap lebih lama, tangan yang terentang lebih panjang  serta  kelapangan hati yang luar biasa..

Karenamu hidupku sempurna

***

Tentang cinta, semoga kamu menemukan kekasih hatimu
Perempuan yang dengan lembut membisikkan kata "kau mengutuhkan aku" pada malam mengantarmu dalam lelap
Perempuan yang dapat melengkapi hidup kamu
Perempuan yang tidak lekas membuatmu tunduk pada kelaminmu sendiri
Perempuan sederhana yang datang membawa cinta dan serta merta melengkapi ruang hatimu yang kosong
Dan semoga kamu dapat menjadi lelaki terbaik untuknya
Yang mencintainya dengan kesungguhan dan menang melawan keinginan2 yang merendahkan
Aku mendoakanmu selalu
Untuk setiap hal baik dan kebahagiaan yang merasuk dalam hidupmu
Sahabat terbaik…

***
Dan untukku
Rasanya malam ini aku ingin mendengarkan lagu-lagu cinta
Menari dan bernyanyi
Entah aku jatuh cinta pada apa atau siapa
Biarlah ia menentukan jalannya sendiri
Semoga nanti aku dapat menemukan seseorang yang mencintaiku
bukan karena aku berkulit seputih salju, bermata sipit atau bertubuh ramping
Aku hanya ingin dicintai apa adanya
Karena cinta sempurna apa adanya….



Selasa, 25 Oktober 2011

Tentang Cinta dan Cermin

Cinta bila bisa di definisikan barangkali adalah kesediaan untuk menerima dengan hati lapang segala hal yang baik dan tidak baik dari diri seseorang. Karena dengan mencintai kita saling melengkapi…
Aku hanya ingin mendefinisikan ini dengan lebih sederhana tanpa perlu melow drama yang mengada. Tanpa kiasan puitis yang dirangkai hati-hati seperti ritual membuat seribu candi…aku hanya ingin cinta yang sederhana dan penerimaan yang tulus…
What if I am change too much?
Would you accept me as I am?
Hmmm….setiap orang berubah tak ubahnya dengan diriku….dan bagiku sahabat adalah segala galanya…kamu yang kini berada disampingku
***
Dan berbicara mengenai persahabatan, aku mencintaimu sebagai sahabatku
Kamu seperti cermin, yang memantulkan apa yang ada pada diriku…cermin yang tidak hanya menampilkan kecantikan. Tetapi juga luka, trauma dan hal hal yang kurang baik yang ada pada diriku..
Cermin yang denganmu aku hanya perlu menjadi diriku sendiri, berbicara dengan bebas, tertawa lepas dan menangis terisak. Tanpa perlu takut untuk dinilai, dicaci, dihakimi dan ditertawakan…
Sebuah penerimaan, tempatku melepaskan segala apa yang kini Cuma kupendam….

Cermin cermin di dinding
Siapa wanita tercantik di dunia ini?
Dan cermin hanya diam
Memantulkan wajah cantik paling bersinar
Tanpa perlu ia menjawab
Yang ada hanya kamu jawabnya
Whatever u are
U are beautiful
Ruang tengah 1 Oktober 2011 11:35 pm

Kamis, 20 Oktober 2011

Dear my best friend

Dear best (single) friend, semoga kamu dapat menemukan pasangan terbaik dan menghentikan kebiasaan "mengaset" =D

Dear best (traveling) friend, semoga kita dapat selalu berbagi carita mengenai perjalanan-perjalanan yang kerap kita lakukan, dan bahkan semoga kita dapat melakukan perjalanan-perjalanan bersama, percayalah nusantara ini terlalu sempit untuk kita jelajahi

Dear best friend,  semoga kita selalu memiliki waktu untuk bercanda dan tertawa terbahak-bahak sampai sakit perut dan waktu untuk menangis tersedu-sedu.

Dear best friend, semoga selalu ada waktu untuk kita berdua menatap bintang dan mengagumi indahnya semesta dalam diam, nyaman, dan khidmat

Dear best friend, semoga waktu mempertemukan kita untuk berbagi hal-hal konyol dan mengundang gelak tawa yang tak satu setan pun mengerti kecuali kita

Dear best friend, semoga selalu ada waktu untuk kita menikmati secangkir kopi dan berbincang lama-lama, walaupun obrolan tak penting (say no to gosip) seperti kenapa botol air mineral sekarang tutupnya  lebih kecil, atau kenapa semangka adalah buah terenak di dunia =D

Dear best friend, semoga senyebelin-nyebelinnya saya kamu selalu bisa memaafkan, dan sengeselin-ngeselinnya kamu saya selalu bisa bilang "ya sudahlah"

Dear best friend, semoga selalu ada maaf. Semoga

Dear best friend, semoga kita selalu memiliki tangan yang terentang lebih panjang dari biasanya, telinga yang lebih sabar dari biasanya, serta kelapangan hati yang luar biasa

Dear best friend, semoga kita selalu memiliki "tempat sampah" yang tak memiliki dasar serta mesin daur ulang sampah jika memang diperlukan

Dear best friend, semoga Tuhan selalu menjagamu disaat aku tak mampu selalu ada di sampingmu

Dear best friend , semoga kamu sehat selalu, terlindungi selalu, bahagia selalu

Dear best friend, semoga selalu ada waktu untuk kita berbagi tawa, kebahagiaan, luka, dan air mata

Dear best friend, semoga kita dapat mempertahankan cara komunikasi kita yang unik dan ajaib (kalau tidak mau dibilang aneh) hehe…

Dear best friend, semoga kita dapat menjadi cermin satu sama lain. Yang dapat mendengarkan cerita tanpa menilai, tertawa atau merendahkan

Dear best friend, semoga kita dapat menjadi sahabat selamanya.


 big hug for u my best friend

Sabtu, 01 Oktober 2011

September Already End


Wake me up when september end..
Potongan sebuah lagu yang dinyanyikan oleh grup musik Greenday..
Ya, bulan sembilan ini sudah berlalu…berganti menjadi angka sepuluh
Tahun ini, tahun 2011…sudah sembilan bulan berlalu. Dan apa yang terjadi pada hidupku?
Pencapaian apa yang telah kulakukan selama sembilan bulan ini?apakah mimpi mimpi yang terangkai indah sudah mulai kugenapi?
 
Aku meresapi udara pagi yang menusuk kulitku di pagi Oktober ini…sampil menyeruput secangkir teh hijau kesukaanku
Meresapi sembilan bulan ke belakang yang sudah terlewat begitu saja
Januari yang penuh kegalauan serta canda, ritual ulang tahun yang selalu kunantikan…
Februari penuh air mata perpisahan
Maret, April, Mei yang penuh petualangan..
Dan Juni Juli yang penuh tantangan..
Agustus dan September datang tanpa dapat dicegah…
Sesuatu dalam diri ini berdesir, ada aliran darah yang datang tiba-tiba.aliran darah yang mengingatkan tentang rasa bahagia, kepedihan, dan penyesalan
Bersamaan dengan itu, desau angin meniupkan sesuatu ke dalam telinga

"tidak apa-apa"
Ya, tidak apa-apa…semuanya baik-baik saja. Serangkaian peristiwa itu ialah jalanmu menuju kedamaian, perjalanan ke inti diri dan penerimaan…

Bahwa cinta dapat hadir dalam rupa apa pun. Ia tidak perlu kau undang pun kau usir, tidak membutuhkan wadah, penyambutan yang terlalu mewah atau pemujaan yang berlebihan. Cinta datang dengan penuh kesederhanaan
Ia ada di setiap sosok sahabatmu, mama, papa, kakak, adik, guru-guru kamu, meniupkan nafas surgawi bersama hembusan angin dan awan yang berarak…

Dan untuk kamu dan siapapun, bicara cinta-bicara penerimaan yang tulus
Segala hal yang baik dan kurang baik yang ada padamu…

September Already End
Semoga tiga bulan ke depan akan kita lalui dengan penuh kebaikan dan niat untuk menjadi lebih baik
Untuk kamu, dia atau siapapun….
Dan untuk bahagia, kamu tidak perlu banyak….

Senin, 01 Agustus 2011

http://caping.wordpress.com/

http://caping.wordpress.com/

Hatimu Sahabatku, Terima Kasih

Terima kasih sedalam dalamnya aku ucapkan untukmu sahabatku

Untukmu yang mampu membuatku tertawa ketika aku sedang terjatuh
Untukmu yang selalu mendengarkan ceritaku tanpa perlu aku tahu kamu suka atau tidak dengan ceritaku
Untuk kamu yang tidak pernah memaksaku untuk bersalin rupa ketika bertemu denganmu
Untukmu yang tidak pernah keberatan aku bersandar di bahumu, tertidur di pangkuanmu dan mencetak lukisan pulau tak bertuan di bantalmu...

Untuk hati yang selalu siap menampung amarah dan luka
Untuk hati yang siap menampung canda dan hal bodoh yang sering aku lakukan
Hanya kamu yang mampu membuatku menjadi diriku..
Untukmu yang senang melihat caraku makan tanpa perlu memperhatikan table manner..
Untukmu yang siap menyeka air mata dan selalu menjadi orang pertama yang hadir setelah aku melewati hari yang buruk
Untukmu yang membawakanku sekotak coklat warna warni saat hariku begitu berat...

Untukmu yang selalu membuatku merasa hangat, bukan dengan selimut yang tebal tapi dengan bijaknya tutur kata
Untukmu yang membuatku merasa kaya, bukan dengan sebongkah intan berlian tapi dengan kesederhanaan yang tiada tara, ruang hati yang luas untukku berbagi duka...
Terima kasih karena memberiku tempat paling nyaman sedunia, bukan beralaskan marmer mahal, tapi beralaskan kesabaran. telinga yang selalu tersedia untukku...
ruangku untuk merindumu..
tempatku bertelanjang tanpa perlu di caci...

Hatimu sahabatku, terima kasih....

Aku Mulai Memaafkanmu

Matahari selalu memberi senyum terbaiknya setiap hari, dan seperti tanpa beban. penuh kasih memberi sinarnya pada siapa saja...meski banyak dari kita tidak bersyukur atau berterima kasih pada matahari. dan matahari hanya tahu mengenai pemberian, memberi tanpa pamrih..

seperti sebuah pemberian, pemaafan harus disertai dengan ketulusan
menahun saya mendendam tanpa pemaafan...
mendendam pada keluarga, pada cinta, pada sejarah, pada suku saya, pada darah yang mengalir di daging saya dan segala hal yang saya kubur dalam-dalam. bersama luka yang terus ada tanpa pemaafan...

pemaafan yang dipaksakan tentunya akan menjadi pemaafan yang prematur
dan tidak akan pernah selesai. pada akhirnya saya memilih untuk tetap menyimpan dendam itu, luka itu dan rasa benci yang membuat saya mengumpat tiada henti. menyalahkan keadaan yang saat ini saya alami
bukan saya tidak ingin memaafkan, entah kenapa hati ini belum sungguh sungguh bisa memaafkan, dan ya...saya tidak ingin pemaafan yang prematur tentunya...

apakah memaafkan harus segera? saya rasa tidak, kita boleh menyimpan luka dan kebencian berapa pun lamanya, sampai pada akhirnya rasa lelah itu akan muncul. rasa lelah untuk membenci, dan berubah menjadi netral..pada saat itulah memaafkan dapat dilakukan, berdamai dengan diri sendiri
ini tidak dapat dipaksakan, akan tiba waktunya perasaan ini menjadi netral dan kebas, perlahan mulai berdamai pada diri sendiri dan yang terpenting, hati ini mulai bisa memaafkan "dirinya sendiri"
sungguh pemaafan yang luar biasa..

saya termasuk orang yang traumatik, entah sudah sedalam apa trauma ini saya kubur dalam-dalam..
trauma mengenai perceraian, keluarga yang tak lagi utuh..
trauma yang menyisakan luka dan rasa takut untuk membangun sebuah keluarga..
seiring berjalannya waktu, trauma ini membeku tetapi tidak sembuh
sampai pada suatu saat dalam sebuah perkumpulan, saya disadarkan bahwa hidup hanyalah pengulangan dan trauma yang sama mungkin akan timbul lagi menorehkan luka yang lebih dalam. untuk menghindari efek yang tidak baik bagi hati dan tubuh, berdamai dan memaafkan itulah cara terbaik
tidak perlu dipaksakan, hati akan tahu kapan tiba saatnya ia siap untuk memaafkan...

memaafkan apa apa saja yang pernah terjadi di masa lalu..
dapat berdamai dengan diri sendiri sungguh membahagiakan...
percayalah, dirimu adalah sumber kekuatan dan kelemahan dimana di dalamnya bersemai benih cinta kasih...

luka itu yang tertutup dan tertambal selalu menyisakan bekas luka
bekas luka yang mengingatkan kita pada peristiwa tertentu
memang, hidup kita bukan diukur dari setiap menit yang kita lalui, tetapi dari momen hidup yang pernah kita lewatkan..
ingatan tetangmu mungkin dapat dilupakan tetapi kenangan itu tidak akan pernah mati
dan disini, aku mengenangmu dalam diam


sometimes, memories are best kept hidden

aku memilih mengenangmu dalam diam
dan dalam suasana yang damai
aku mulai memaafkanmu.....

Jumat, 22 Juli 2011

Beautiful You


"Rei, aku cantik ga sih?"
Suatu siang ketika kamu sedang tiduran di pahaku sambil menebak bentuk awan..
Aku tersentak, terbangun dari lamunanku tentang bayangan imajimu yang tergambar di langit..
Aku terdiam
Dan kau bertanya sekali lagi..
"Reeiii…." kali ini dengan nada mengalun kesal
"iya sayang" aku membelai rambutnya lembut
"aku cantik ga?"
"cantik, emangnya kenapa?" agak bingung sebenarnya mendengar Rena bertanya hal ini untuk pertama kalinya..
"cantik itu apa Rei? Aku ga tinggi, kurus kering lagi, betisku gede, rambutuku ikal dan coklat. Ga hitam kaya gadis yang di iklan shampo. Aku masih cantik ga"
Entah harus menjawab apa, yang pasti aku dibuat bingung oleh pertanyaannya yang seperti itu. Ada apa dengan Rena ku  yang biasa tampil apa adanya…

*****
" Kamu cantik Rena, seperti ini. Seperti Rena yang aku kenal."
"Bohong, kamu pasti Cuma menghibur aku aja!"  katamu sambil merajuk
Ah, sesungguhnya kamu menjadi semakin cantik ketika sedang merajuk seperti ini, dengan bibir yang sedikit maju ke depan, alis yang berkerut, tatapan manja dan tangan yang memilin lengan baju. Kamu terlihat sangat cantik seperti ini…

"Ga Rena, kamu cantik koq…"
"Coba Rei, menurut kamu cantik itu apa? Kamu mau jadi pacar aku karena dulu aku cantik ya?masih bagus badannya, ga kurus kering kaya sekarang?"
Ah, perempuanku sedang sensitif perasaannya dan aku harus berhati hati dalam menjawab. Salah sedikit bisa mati aku tidak dajak biacara satu minggu.

"Rena, cantik adalah sebuah jawaban bukan pertanyaan. Kalau aku ditanya, "kenapa kamu suka sama Rena? Aku jawabnya karena Rena itu cantik. Tuh kan, cantik itu jawaban. Bukan pertanyaan. Terus ya, kalau ada seorang suami yang ditanya, mengenai alasannya memilih istrinya. Pasti jawabannya karena cantik juga, walaupun menurut orang lain istrinya sama sekali tidak cantik. Jadi Rena, sebenarnya cantik itu relatif."

Ya Rena, menurutku cantik itu bukan dilihat dari warna kulit yang seputih salju, kakinya yang tinggi jenjang mulus seperti kaki meja, rambut lurus hitam pekat, hidung mancung, wajah balsteran, bibir seksi dan tubuh langsing seperti gitar Spanyol. Ya, meskipun perempuan dengan fisik yang indah dan penampilan yang menunjang memang sangat menarik, aku tidak menafikannya bukan? Tapi Rena, bukankah tidak adil. Membuat dikotomi cantik dan tidak cantik bila hanya sesuatu yang bersifat lahiriah menjadi tolak ukurnya?
Lalu bagaimana nasib perempuan yang berkulit hitam, hidung pesek, kaki yang pendek. Apakah mereka juga tidak cantik? Apakah mereka juga tidak bisa mendapatkan jodoh? Sungguh Rena, menurutku itu tidak adil… Tuhan menciptakan kita dengan sempurna. Wajahmu adalah wajah Tuhanmu, tempat segala kebaikan dan keburukan terpancar. Kurang Sopan rasanya menghina ciptaan Tuhan, karena itu berarti menghina penciptanya juga… ^^v

Rena cantik merupakan sesuatu yang terpancar dari dalam hati, kebaikan, kerendahan hati, ketulusan. Hal seperti itu yang membuat perempuan menjadi terlihat cantik, dan memang seperti itu nyatanya. Rena, jangan takut untuk memiliki badan yang besar, karena orang  yang berbadan besar memiliki hati yang besar, yang dapat menampung lebih banyak air mata dan kebahagiaan, serta dapat berbagi lebih banyak senyum dan tawa dan jangan takut juga bila sekarang kamu menjadi kurus, karena kurus tidak berarti kamu sekarat, bukan? Rena, cantik juga bukan berarti tidak berubah. Perubahan memang sesuatu yang sulit, tapi percayalah tidak berubah sedikit pun jauh lebih buruk. Aku tahu, tubuhmu nanti bisa jadi semakin besar, atau semakin kurus, keriput di wajahmu akan semakin banyak, dan rambutmu akan berubah warna dan rontok.  Jangan takut Rena, karena aku pun pasti begitu. Aku akan sangat ngeri ketika kulit kamu tidak berkerut, rambutmu tidak berubah warna dan tubuhmu tidak berubah. Itu berarti kamu menggunakan pengawet untuk mempertahankan kecantikan itu, ah seperti mayat hidup saja. Aku jadi takut mendengarnya…

Untukku, cantik itu apa adanya sayang, ketika kamu tersenyum dengan tulus. Bibirmu mengembang indah tanpa kepalsuan dalam balutan lipstik. Tanganmu menari riang di tengah taman yang indah dan kulitmu bercahaya tanpa balutan pemutih, kakimu berlari riang tanpa perlu memakai high heels yang kerap membuat kakimu lecet. Dan wajah ayu mu yang polos tanpa balutan foundation dan kawan kawannya itu. Aku senang melihatmu begini, cantik sempurna tanpa riasan. Ku akui kamu sedikit kurus sekarang, biarlah yang terpenting ukuran hatimu tetap besar…

Rena, kamu boleh tetap berdandan. Tapi bukan untukku, karena aku menyukaimu begini. Yang polos tanpa topeng…

"Rena, kamu cantik selamanya tetap cantik" sambil mengecup keningmu, kututup ceritaku. Mencium wangi lembut rambutmu ..

"Ya Rei, aku cantik ya. Nanti kalo rambut aku rontok karena kanker ini, kamu tetap sayang aku? Tetap mau cium kening aku?
"Ya Rena, pasti"