Minggu, 12 Agustus 2012

Test Pack & Komitmen

Buku ini karangan Ninit Yunita, sudah kali kedua saya membacanya dan tidak pernah bosan. Tulisan mengenai komitmen, cinta, dan pernikahan dikemas secara menarik di buku ini. Tapi tujuan saya menulis ini bukanlah untuk me-review buku ini. Saya tertarik dengan rangkaian huruf bernama "komitmen"

Komitmen adalah sebuah janji setia kepada diri sendiri untuk siap menerima sesuatu apa adanya. Komitmen adalah bentuk kesetiaan pada makhluk, apapun itu. Ketika melamar pekerjaan, komitmen menjadi hal penting yang dipertimbangkan oleh pihak personalia. Komitmen dibutuhkan dalam menjalin sebuah persahabatan, komitmen menjadi pengikat janji setia pernikahan "till death do us part"

Komitmen untuk menerima apa adanya, bersahabat sampai mati yang membuat kita dapat selalu memaafkan dan setengah hidup menjaga hubungan kita dengan seorang sahabat. Even, ketika kita tahu bahwa kita jatuh cinta pada orang yang sama, bahkan ketika kita tahu sahabat kita adalah seorang pemabuk, pernah melakukan tindakan kriminal atau pecandu narkoba, kita bisa tetap bangga mengakui bahwa dia adalah sahabat kita. Kekuatan sebuah komitmen yang membuat kita berkata bahwa "Dia sahabat saya loh" seburuk apa pun dia, bukan justru melempar dia jauh-jauh dari hidup kita.

Komitmen yang membuat seorang istri tetap terjaga menunggu suami pulang, meski sang suami mungkin pernah mencurangi hati istrinya...
Komitmen yang membuat ayah rela banting tulang demi menyekolahkan anaknya
Komitmen yang membuat semua hubungan ini bertahan, teruji peristiwa dan waktu
Komitmen untuk saling mencintai, saling menjaga dalam kondisi apa pun
Komitmen yang terikat di hati, bukan hanya di atas secarik kertas atau ucapan belaka

Memilih seseorang untuk menjadi sahabat atau pun pasangan hidup karena kita mencintainya, sungguh dengan hati. Bukan karena dia baik, kaya, pintar atau berperilaku sesuai dengan yang kita mau. Lalu bagaimana kalau ia berubah menjadi tidak kaya, tidak pintar, tidak seramah dulu, tidak sesabar dulu, dan menjadi makhluk paling menyebalkan di dunia.

Masihkah kita berani berkata "Dia sahabat saya", atau "Dia suami/istri saya" dan saya sayang sekali sama dia.
Hanya komitmen yang berani berkata seperti itu

Dan saya hanya ingin bilang ini pada sahabat-sahabat saya
"I Love You Because I Want to"

So, how far commitment will take you?

Untuk test pack dan Ninit, buku ini membuka pikiran saya...





Rabu, 08 Agustus 2012

Pilihan


Life is full of choices and i've choosen this way. The way i live my life, the way laugh, the way im in love with you.

Kesempurnaan adalah milik manusia, yang memiliki sisi seimbang. Gelap dan terang, siang-malam, senang-sakit, tua-muda, bahagia-perih. Keseimbanganlah yang membuat hidup ini sempurna. Dan kita, dipenuhi oleh banyak pilihan setiap harinya, untuk menjadi bahagia, ceria dan berkelimpahan.

Saya memilih jalan ini, menjadi pengajar muda, memilih pekerjaan yang saya cintai dan saya tau ini semakin membawa saya pada mimpi saya yang lebih besar. Meraih mimpi serta mencapainya tidak selalu mudah, jalanya bisa saja berkelok, naik turun, landai, becek, berbatu dan berduri. Tetapi di ujung jalan, ada barisan kebun mawar yang ranum harumnya. Ada yang mencibir, ada yang mendukung, ada yang iri hati, ya itu adalah reaksi orang lain mengenai pilihan yang saya pilih. Saya disini, berjuang untuk mencapai mimpi-mimpi saya dan satu2nya hambatan adalah diri saya sendiri. Untuk menjadi baik tentu banyak tantangannya, untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat pasti tidak sedikit cibiran yang datang. Tapi percayalah, semua itu akan menjadi tepukan tangan serta anggukan penuh hormat ketika kita berhasil membuktikannya.

Saya, disini memilih untuk menjadi guru SD di pelosok, tempat yang jauh dari kemewahan. Tak perlu bergincu, tak bicarakan fashion terkini, tak tahu kabar artis lokal dan mancanegara serta tak iri dengan prada. Yang saya tahu, saya ada untuk mereka dan mereka ada untuk saya. Kita sama-sama belajar untuk berani bermimpi dan mencapainya.

Ini pekerjaan yang kerap dipandang sebelah mata oleh orang lain, tapi kalau bukan saya, siapa lagi yang mau melakukannya ;)