Sabtu, 26 Maret 2011

Ruang Rindu

Dalam kejengahan ini aku berdiri
Setengah mati melawan rasa sepi...
rindu aku akan keramaian
bosan aku sendiri

kutambal tembok yang usang ini
kubangun kembali ruang untukku merindumu
dalam diam dan hening
menyatukan hati mengalun nada sendu

entah Tuhan punya rencana apa
yang jelas Dia sudah sangat cemburu padaku
bertahun kucampakkan dirinya
ternyata ada juga jengahnya

ternyata Dia merindukan cengkerama yang kerap berlangsung di sebuah ayunan
beratap bintang ditemani senyum bulan sabit
rupanya lelah Dia melihatku sedih dan terluka
hingga ditariknya aku dari hubungan yang menyesatkan

mungkin ada yang terlupa
mungkin ada yang tertinggal
rasa rindu yang mendalam
rasa rindu yang tak kunjung usai

hidup ini menyenangkan
seru
terlalu indah untuk selalu kutangisi
maka Tuhan membuatkanku sebuah ruang rindu
yang dapat kumasuki kapan saja aku mau
ruang rinduku berisi semua kenangan-kenangan dalam hidupku
baik,buruk,sedih dan bahagia
ini hanya sebuah permainan anakku,sekiranya begitu bisikNya
permainan tentulah ada aturannya
dalam permainan ini,tidak ada menang kalah
semua ada maknanya

kini aku anyamkan ruang rindu untukmu anakku
kapanpun kau mau,Aku ada
siapapun kau cari akan kau temukan
heningkan hati dan kenanglah

ah, Kekasihku memang sangat mengertiku

"ingatlah selalu kenangan-kenangan yang pernah kita lalui bersama, tetapi jangan takut untuk menciptakan kenangan baru"

*P.S I Love U

Selasa, 15 Maret 2011

"Aha"

di sudut museum tua, aku memperhatikanmu dari kejauhan...
tampan parasmu, dengan setelan kemeja panjang agak lusuh bermotif kotak kotak dan jeans biru yang jatuh sempurna di kakimu begitu tepat, indah dimata...
kamera SLR menggantung di tanganmu, mengabadikan setiap momen yang tertangkap oleh mata. cepat, tanpa suara...

aku melihatmu dari kejauhan...
siapa gerangan namamu?
ingin rasanya aku berkenalan tapi ku hanya terdiam,menatapmu
mengalun merdu lagu "terdiam" nya maliq n d'essential dari headset pemutar musikku
sungguh mewakili apa yang aku rasakan sekarang

".....ingin tahu namamu, namun ku terdiam tak kulakukan"

ya, aku sungguh penasaran akan sosokmu
kamu tahu,inilah awal aku mulai jatuh cinta padamu
ah, jatuh cinta terlalu cepat rasanya
tidak,mungkin aku bertemu feromon yang tepat denganku..

---------------------
setengah jam lebih aku memperhatikanmu, mengamati setiap gerak gerikmu
mengikuti mu kemana kamu pergi, tentunya kamu tidak tahu kan?
mengamati caramu memotret,mengabadikan setiap gambar dalam rekaman kamera...
sungguh, sejak awal aku mengagumimu

rambut hitammu yang bergaya spike mengingatkanku pada sosok Shane Fillan, personel westlife favoritku
tubuhmu yang jenjang, terpadu serasi dengan wajahmu yang tampan. ah, bukan tampan lebih tepatnya menarik. bercahaya, walau warna kulitmu tidak putih...
jam tangan hitam elegan melingkar di pergelangan kirimu, bersama gelang-gelang eksentrik ala gotik.
ah,,gaya mu sungguh unik....

jelas, aku ingin mengenalmu...

----------------------------------

"Rei" begitu namamu, akhirnya aku mendapatkan namamu
darimana?
ups, aku mencuri dengar ketika tiba-tiba kau berpapasan dengan temanmu sesama fotgrafer...
ya,, Rei...nama yang begitu indah memenuhi hatiku
entah kenapa, rasanya seperti jatuh cinta
aku ragu, seharusnya aku tidak jatuh cinta secepat ini...mengingat baru saja aku ditinggalkan oleh kekasihku
ini beda...berbeda sama sekali

Rei, ingin aku mengenalmu lebih jauh
maukah kau menikmati museum tua ini bersamaku?

Sabtu, 05 Maret 2011

Sahabat terbaik


sahabat terbaikku, terima kasih atas kasih sayang yang kau berikan
terima kasih atas curahan waktu yang tanpa pamrih
terima kasih atas penerimaan yang tulus
terima kasih atas kehadiranmu, disini
dihatiku, dalam hidupku

aku mencintai kamu
kamu memahami kesibukanku
memahami rasaku, mengerti...
terima kasih sudah menjadi sahabat terbaikku ^^

Jumat, 04 Maret 2011

Mengenangmu bersama hujan

hujan kali ini membawaku pada rindu yang membuncah
rindu akan kehadiranmu
di setiap perjalanan ada kenangan
di setiap persimpangan ada perpisahan
di persimpangan itulah kini kita
ada, saling menunggu tanpa kata
diam, sambil berusaha sekuat tenaga membunuh semua perasaan yang ada

kasih, bila ini jalanmu
izinkan aku melepas rasa dan ragamu dalam keheningan
dalam rangkaian kenangan peristiwa yang manis
di setiap perjalanan aku melepas kenangan, tentangmu,,tentang kita
bersama air mata yang lepas tanpa beban


cinta ini masih ada, tersimpan rapi di tempatnya
masih sama, seperti dulu ketika pertama kali aku melahirkannya untuk dirimu
bercerita mengenai ketulusannya
betapa tidak mudah menghapus rasa ini dalam ingatan

apakah kamu masih memiliki rasa yang sama sepertiku?
apakah kamu rindu mengucapkan selamat pagi sayang
atau sekedar mengirim pesan singkat bernada kangen....
apakah kau akan sehangat dahulu? menyeka keringatku ketika terik terlalu menyengat
membawakanku dua cup es krim saat aku terlalu penat dengan hal-hal detail...

apakah aku masih akan memijat punggungmu?
walau kau selalu mengeluh bahwa aku tidak berbakat untuk memijat
apakah aku masih akan mengingatkanmu tentang hal-hal kecil yang mungkin saja terlupa olehmu
apakah aku masih bisa merengek manja di hadapanmu?
apakah aku masih bisa bersandar di dadamu?

apakah kau akan mengingatkanku untuk cukup minum air putih?
apakah aku akan se cerewet dahulu?
apakah aku masih berkenan untuk cemburu padamu?
apakah aku boleh selalu memanggilmu "ayang"?

aku mencoba mengerti semua yang terjadi
bila memang kau belum bisa untuk menerimaku kembali
simpan saja aku dalam memori hidupmu, kenangan yang termanis....

semoga kelak kau kan menemukan kekasih sejati yang lebih dari aku..
yang dapat menyayangimu sepenuh hati dan tulus menerimamu apa adanya...
aku melepasmu, bersama hujan dan rindu yang membuncah
air yang mengalir selalu pulang ke laut...



perpisahan termanis
by : lovarian

Bila nanti kita berpisah
Jangan kau lupakan
Kenangan yang indah
Kisah kita

Jika memang kau tak tercipta
Untuk ku miliki
Cobalah mengerti
Yang terjadi

Bila mungkin memang tak bisa
Jangan pernah coba memaksa
Tuk tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Semoga kelakkan kau temukan
Kekasih sejati
Yang kan menyayangi
Lebih dariku

Bila mungkin memang tak bisa
Menyatukan perbedaan kita
Dan tetap bertahan
Di tengah kepedihan

Jadikan ini
Perpisahan yang termanis
Yang indah dalam hidupmu
Sepanjang waktu

Semua berakhir
Tanpa dendam dalam hati
Maafkan semua salahku
Yang mungkin menyakitimu

Selasa, 01 Maret 2011

Kini kau bebas

Hari ini aku belajar untuk melepaskanmu
Mengikatmu terlalu keras hanya akan membuat sakit kamu dan aku
Aku sudah belajar untuk melepaskanmu
Sungguh…

Kini kau bebas seperti burung merpati yang riang terbang kesana kemari
Menyanyikan lagu kebebasan yang riang dan lepas
Ya, kini kau mendapatkannya
Selayaknya burung merpati yang terbang bebas, dia tidak pernah lupa untuk kembali pulang
Rumah adalah tempat paling nyaman sedunia
Tempatmu melepaskan semuanya

Aku merindukanmu, sungguh-sungguh merindukanmu
Apa kau juga begitu sayang?
Apa kau akan kembali pulang ke hatiku?
Aku harap iya

Kalaupun tidak
Aku sudah membebaskanmu
Terbanglah ke langit luas
Nyanyikan kebebasanmu sendiri
Kebebasan yang selama ini kamu impikan

Aku memperhatikanmu
Dari sini
Dari tempatku
Dan aku menikmatinya
Terbanglah
Tersenyumlah….

Kamu dan hujan

Tapak mungil berlari dalam bercak tanah yang basah
Hujan baru turun malam ini
Mewakili hati yang resah
Dedaunan gugur dalam kelam

Sabdaku malam ini mengalun sepi
Bagai lonceng berdentang di sebuah kuil tua yang hening
Keheninganmu seutuhnya milikmu
Berayun bandul jam tua yang semakin lelah
Menikmatimu dari sudut sana
Tertawa renyah
Lalu menangis

Mengapa tak kau sudahi saja semuanya?
Daun yang kering pun akhirnya akan berguguran
Menyatu dengan tanah
Berpadu dalam semesta

Lelakiku
Kau bagai hujan malam ini
Beriak namun tenang
Lebat penuh misteri kesunyian batin

Aku mencintaimu seperti hujan
Membuatku sekedar diam dan meresapi
Kerinduan yang mengalir dan memberikan aroma kehidupan
Hujan sepertimu, selalu saja tak menentu
Penuh misteri

Aku merindukanmu malam ini
Aku harap hujan dapat menghapus
Kemelekatan diriku akan dirimu
Malam ini