Minggu, 15 Maret 2015

Merayakan 10 Tahun





A ship that never sink called friendship.

Salah satu kutipan yang saya suka. Persahabatan selalu teruji peristiwa dan waktu. Persahabatan terbaik bukan diukur dari seberapa lama ia bertahan, tapi juga seberapa kuat ia beradaptasi dengan peristiwa - peristiwa yang ada di depan mata.

Persahabatan saya dengan Nda, Rilla dan Acha dimulai sejak 10 tahun yang lalu. Secara tidak sengaja. Awalnya hanya iseng kumpul - kumpul biasa. Saya termasuk orang baru dalam persahabatan mereka. Saya adalah pihak luar yang tiba - tiba mohon izin untuk berteman dengan mereka. Untungnya, saya diterima dengan baik. Jadilah kami berempat, bisa dekat sampai sekarang.

Melalui berbagai peristiwa - peristiwa yang aneh, menggelitik, dan tak jarang membuat air mata menetes. Entah sudah berapa purnama kami lewati bersama. Entah sudah berapa banyak gelak tawa yang tertuang, air mata yang tertahan atau sekedar senyum simpul yang menggantung. Saya percaya, seaneh apapun bentuk persahabatan ini, kami akan selalu bersama. 

Aneh, betul - betul aneh bentuk persahabatan kami. Tapi sungguh, kami saling menyayangi satu sama lain. Meskipun terkadang sering ada campur tangan antara satu orang dengan orang lainnya, saling sindir, saling ngomongin di belakang, saling jatuh cinta dengan orang yang sama, sering minta perhatian lebih, tapi entah kenapa, kami selalu merasa kehilangan jika tidak bertegur sapa barang satu minggu. 

Saya percaya, setiap orang pasti berubah dan berhak menentukan jalannya masing - masing. Saya juga percaya, bahwa suatu saat nanti kami akan memilih jalan kami masing - masing. Saling meninggalkan. Saya juga percaya, bahwa tali silaturahmi yang sudah terjalin tidak akan pernah terputus sampai kapanpun. Meskipun kadang tak nampak, dan kita menganggap seolah olah tali itu hilang atau terputus. Sampai tiba waktunya, tali itu akan kembali terlihat, dan ternyata tidak pernah terputus.

Untuk 10 tahun yang sangat berharga, saya sungguh bersyukur bisa mengenal kalian. Mari saling berjalan, mencapai mimpi masing - masing. Selalu ingat untuk makan bersama ya, entah kapan dan di mana. Suatu saat nanti, kita bertemu untuk makan bersama sambil membawa anak dan suami turut serta. Ah....